Kronologi Konsumen Dikeroyok Rombongan Penjual Baju Thrifting Gegara Minta Refund, Kepala Memar

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Media sosial digegerkan dengan video yang menampilkan aksi pengeroyokan yang dilakukan gerombolan penjual baju bekas alias thrift terhadap konsumennya.

Seorang konsumen wanita bernama Dea Puspita Sari di Makassar, Sulawesi Selatan mengungkapkan kronologi kejadian pengeroyokan tersebut.

Tampak dalam unggahan kawan Dea @chimmykuu, si pedagang baju bekas mengajak rombongannya menemui Dea.

Tak lama, Dea kemudian dianiaya oleh seorang perempuan, yang juga kawan dari AD.

Baca juga: Diam-diam Bharada E Sudah Dipindahkan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Salemba, ini Kata Kajari Jaksel

Diungkap Dea, perbuatan tak menyenangkan itu berawal dari dirinya meminta refund atau uang kembali lantaran barang yang dipesan tak kunjung datang.

"Minggu malam saya ngchat owner thriftnya mau order, saya cantumkan bukti chat saya, jadi saya nanya-nanyalah boleh dikirim gak, dia bilang besok dikirim pakek maxim, kita kan satu kota jadi, i think gak terlalu lama ngirim paketnya gitu," ujar Dea.

Dea diketahui memesan paket usaha ball di olshop thrift tersebut dengan harga Rp 500 ribu.

Namun sejak 3 hari, paket pesanannya tersebut tak dikirim dengan alasan menunggu dikemas.

Dea lantas kesal lantaran tak mendapat iktikad baik dari owner thrifting, hingga akhrinya memutuskan mengunggahnya di media sosial.

"Setelah temenku up di ig story dia, si owner ini datengin temenku ke kosannya, dan kebetulan bgt temenku lagi ga ada di dalam, ini video dari snapgram si owner dan temn”nya," lanjut @chimmykuu.

Baca juga: Ini Peran APA, Sosok Wanita Selain Pacar Mario Dandy, AGH yang Terseret Kasus Penganiayaan David

Penjual thrift alias pedagang baju bekas berinisial AD itu lantas tak terima hingga beramai-ramai bersama kawannya mendatangi indekos Dea. Dari sini, dugaan penganiayaan terjadi.

Tampak salah satu wanita berkaos hitam menggedor-gedor pintu kosan sambil berteriak mencari Dea.

"Ini satu satunya video yg berhasil direkam pake hp temenku karena setelah itu hp dia rampas sm si owner ini, ohya mereka ini dateng malem malem bawa 4 mobil, bayangin aja gimana banyaknya mereka dan temenku ini sendiri guys:)," ungkanya.

Insiden itu terjadi pada 17 Februari silam, sekira 23.30 WITA.

Seorang wanita diduga owner thrift adu mulut dengan Dea hingga aksi tersebut menjadi tontonan warga sekitar dan rombongan AD.

Bahkan AD sampai nekat mengambil kayu disekitar lokasi untuk mengeroyok Dea.

"ini si owner dan teman temanya mau refund duit temenku kalo temenku minta maaf dan hapusin semua ig stori temenku katanya “minta maaf dulu baru kukasi kembali uangmu” tambahnya.

"Tapi karena temenku tdk mengindahkan permintaan si owner jadinya si owner ga terima, dia nendang temenku dan ambil kayu utk pukulin temenku, sekali lg ini video dari snapgram temennya si owner yg diss sama temenku," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, Dea pun melaporkan ke Polrestabes Makassar keesokan harinya pada 18 Februari.

Padahal, bukti-bukti lengkap sudah lengkap dan pihaknya sudah dijanji oleh penyidik untuk segera memproses kasus tersebut.

"Ini LP yg udah dibuat temenku, katanya nanti dikabari sama si penyidik itu tapi sampai skrg tdk ada apa apa guys," ujar teman Dea.

"ni akun ig temenku, kalian bisa lihat stori ig dia yaa dan juga ig si owner mungkin, sebenarnya gaada maksud apa apa buat up ini, tapi gedeg bgt sama polisi yg sepertinya gaada pergerakan samsek," tandasnya.

Namun, Hingga kini, pihak penyidik Polrestabes Makassar telah menghubungi Dea kalau laporannya sudah ditangani oleh kepolisian.

Sementara, akibat penganiayaan tersebut, Dea mengalami luka lebam di bagian kepala, dan jari yang bengkak kebiruan.

Baca berita lainnya di google news