Berita Nasional

Kisah Mualaf David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Bermula Kagum dengan Sosok Gus Dur

Terungkap Kisah Mualaf David Korban Penganiayaan Mario Dandy. Ternyata David Terinspirasi Sosok Gusdur.

Instagram gusyaqut/IST
Terungkap Kisah Mualaf David Korban Penganiayaan Mario Dandy. Ternyata David Terinspirasi Sosok Gusdur. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah hidup David Ozora Latumahina (17) yang ternyata seorang mulai sejak usia 14 tahun kini menarik perhatian publik.

Rupanya David mengagumi seorang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sehingga menjadi salah satu alasannya memutuskan masuk islam.

Seperti diketahui, David (17) kini masih dirawat intensif di rumah sakit lantaran menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy (20) anak mantan pejabat Ditjen Pajak.

David adalah anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina yang juga seorang mualaf.

Disebutkan, Jonathan Latumahina lebih dulu mualaf baru kemudian disusul oleh sang anak, David.

Cerita David yang memilih mualaf diceritakan sang ayah Jonathan Latumahina usai dijenguk oleh istri Gus Dur Sinta Nuriyah dan anak Gus Dur Alissa Wahid.

Di akun twitternya Senin (27/2/2023), Alissa Wahid menceritakan kisah David yang diceritakan oleh ayahnya.

Ternyata, David Latumahina memilih mualaf lantaran banyak membaca buku-buku tentang pemikiran Gus Dur.

Baca juga: Motor Harley Davidson Ramai Dijual Secara Online Usai Sri Mulyani Marah, Ada yang Mencapai Rp 2,1 M

Baca juga: Jonathan Latumahina Sebut Leher David Kini Harus Dilubangi Agar Bisa Bernafas Langsung ke Paru-paru

Bahkan, David di usianya yang masih 14 tahun pernah pergi sendirian ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur untuk berziarah.

Alissa pun berjanji, apabila David sembuh, keluarga Gus Dur akan membawanya untuk berziarah bersama ke makam Gus Dur.

“Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam #GusDur. Sejak muallaf di usia 14 th, ia membaca banyak buku GusDur. Bahkan pergi sendirian ke makam tebuireng,” ujar Alissa.

Sementara itu, ayah David di akun twitternya menceritakan saat anaknya yang baru saja mualaf memutuskan untuk ziarah ke makam Gus Dur.

Saat itu kata Jonathan, David pernah menghilang beberapa tahun lalu.

Namun, tiba-tiba bocah tersebut kasih kabar ke ayahnya tengah ziarah ke makam Gus Dur.

Jonathan pun berharap putranya bisa segera sadarkan diri dan sembuh agar bisa berziarah bersama keluarga Gus Dur.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved