Sahilin Batanghari Sembilan Meninggal

Sahilin Meninggal, Maestro Tembang Batanghari Sembilan Sosok Konsisten Tepat Janji

Sahilin meninggal, maestro tembang Batanghari Sembilan sosok konsisten tepat janji.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN/KOLASE
Sahilin meninggal, maestro tembang Batanghari Sembilan sosok konsisten tepat janji. Hal ini diungkap salah satu seniman Sumatera Selatan Muhammad Ali atau akrab disapa Ali Goik (foto kiri). Sahilin semasa hidup (foto kanan). 

Profil Sahilin

Sahilin (69) merupakan sang legenda musik Batanghari Sembilan eksis di Kota Palembang.

Seorang seniman yang identik berpenampilan kacamata hitam memakai baju batik dalam setiap penampilannya ini awal karirnya tak mudah dibayangkan.

Bakat seni yang ia dapat bukan dari pendidikan seni tapi dari ayahnya Soleh yang sering melantunkan lagu-lagu yang dimainkan pada saat berkebun getah (biji parah).

 Saat ayahnya sibuk berkebun, Sahilin mencoba meminjam gitar ayahnya lalu belajar bermain gitar sambil menyanyikan lagu-lagu daerah asalnya.

Pria kelahiran 1954 Dusun Benawe, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Seniman yang tinggal di kawasan Tanggo Buntung dapat dikenal oleh orang banyak ialah berkat temannya bernama H Arif yang senang mendengarnya bermusik Sahilin.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved