Sahilin Batanghari Sembilan Meninggal
Sahilin Meninggal, Maestro Tembang Batanghari Sembilan Sosok Konsisten Tepat Janji
Sahilin meninggal, maestro tembang Batanghari Sembilan sosok konsisten tepat janji.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sahilin meninggal, maestro tembang Batanghari Sembilan sosok konsisten tepat janji.
Kenangan ini diungkap salah satu seniman Sumatera Selatan Muhammad Ali atau akrab disapa Ali Goik.
Menurut Ali Goik, semasa hidup Sahilin memang konsisten melestarikan irama Batanghari Sembilan.
Mengenal almarhum Sahilin sejak awal tahun 2000 an, Ali menjadi salah satu orang yang mempelajari irama Batanghari Sembilan dengan Sahilin.
"Konsistennya beliau patut diapresiasi, dia itu orangnya tepat janji. Pernah satu waktu almarhum mendapat pesanan untuk tampil di sebuah hajatan dengan bayaran Rp 2 juta. Tapi dia tolak, karena sebelumnya ada yang menawarinya juga dengan bayaran Rp 200 ribu di hari yang sama. Pak Sahilin memilih yang bayaran Rp 200 ribu, " ungkap Ali, saat dijumpai, Sabtu (25/2/2023).
Sahilin sebagai tokoh yang melestarikan irama Batanghari Sembilan membuatnya tertarik untuk lebih mempelajari musik yang dibawakan oleh sang maestro.
"Awal tahun 2000 saya belum terlalu getol belajar irama Batanghari Sembilan. Nah sewaktu Festival Sriwijaya tahun 2007 kalau tidak salah, kebanyakan orang membawakan irama orang dari luar Sumsel dan semenjak itu situ saya pengen belajar irama Batanghari Sembilan dengan beliau, " ungkapnya.
Baca juga: Seniman Bertalenta, Sosok Sahilin Menurut Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa
Ali mengungkapkan padahal rencananya sehabis Idul Fitri tahun ini ia akan berkolaborasi dengan Sahilin.
"Sudah ada komunikasi dengan pak Sahilin kalau mau kolaborasi habis lebaran ini. Tapi beliau sudah tiada, " katanya.
Disinggung soal kekhawatiran kelestarian irama Batanghari Sembilan, ia mengaku tidak khawatir sebab ada beberapa anak muda yang siap belajar irama tersebut.
"Untuk sekarang saya tidak khawatir. Meskipun irama Batanghari Sembilan tidak seperti aslinya, bakal direvitalisasi oleh kreativitas anak muda. Tapi yang kita tonjolkan adalah irama Batanghari Sembilan-nya," katanya.

Sebelumnya, seniman musik Batanghari Sembilan Sahilin dikabarkan meninggal dunia hari ini di usianya yang menginjak kurang lebih 69 tahun, Sabtu (25/2/2023).
Dari informasi yang dihimpun seniman yang kerap tampil dengan gitar dan kacamata hitamnya yang khas ini meninggal dunia pada pukul 04:00 WIB.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un... telah meninggal dunia seniman Musik batanghari sembilan Sahilin pukul 04.00 WIB pagi ini (kabar dari anak Sahilin). Saat ini tengah di rumah duka, " tulis pesan yang diterima Tribunsumsel.com dari grup WhatsApp.
Pria kelahiran 1954 Dusun Benawe, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini berada di rumah duka, di kawasan 35 Ilir.
Sahilin Batanghari Sembilan Meninggal
Sahilin Palembang
Sahilin Meninggal
Sahilin Meninggal Dunia
Tembang Batanghari Sembilan
berita palembang
Berita Palembang Hari Ini
berita palembang terkini
Tribunsumsel.com
Sahilin Pelestari Tembang Batanghari Sembilan Meninggal, Budayawan Berharap Ada Penerus Berkesenian |
![]() |
---|
Seniman Bertalenta, Sosok Sahilin Menurut Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa |
![]() |
---|
Anak Ungkap Firasat Sebelum Sahilin Batanghari Sembilan Meninggal, Lupa Syair Lagu |
![]() |
---|
Sahilin Batanghari Sembilan Meninggal, Sempat Minta Pijat Kaki dengan Anak Sebelum Wafat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Sahilin Meninggal Dunia, Seniman Batang Hari Sembilan yang Eksis di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.