Berita Nasional
Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo Dicurigai Mantan Penyidik KPK: Mafia Pajak Tak Kerja Sendiri
Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo Dicurigai Mantan Penyidik KPK: Mafia Pajak Tak Kerja Sendiri
TRIBUNSUMEL.COM - Pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo dicurigai oleh mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aulia Postiera, disebut takut merembet ke oknum lainnya.
Seperti diketahui, Rafael mengundurkan diri jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) setelah kasus anaknya, Mario Dandy Satrio menganiaya anak pengurus GP Ansor, David viral di media sosial.
Aulia menduga pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo mundur dari Kemenkeu memang diinginkan pihak tertentu.
Aulia Postiera lantas menceritakan pengalaman sewaktu menangani kasus mafia pajak di KPK.
Dia menyebut mafia pajak tidak mungkin bekerja sendirian. Mereka memiliki kelompok.
"Pengalaman saya menangani korupsi pegawai pajak, mereka korupsi berkelompok. Tidak mungkin sendiri," katanya.
"Apakah Rafael Trisambodo ini juga pegang buku hitam?" imbuh Aulia.
Gaya hidup mewah para pejabat dan keluarga di lingkungan Kemenkeu menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus penganiayaan terhadap David yang merupakan anak dari pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina.
Atas kasus penganiayaan ini, Rafael sudah dicopot dari jabatannya tersebut. Rafael pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN Kemenkeu.
Selain itu, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan publik. Rafael memiliki harta kekayaan senilai total Rp56 miliar.
Jumlah ini empat kali lipat dari harta kekayaan bos Rafael atau Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo Utomo yang hanya sebesar Rp14 miliar.

KPK pun menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaan Rafael tersebut.
Berikut isi surat terbuka Rafael:
Melalui surat ini, saya Rafael Alun Trisambodo ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga ananda David atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anak saya dan terus mendoakan ananda David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat. Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak.
Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PBNU, GP Ansor Banser, dan kepada masyarakat Indonesia. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini.
Ramai Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk', Korlantas Polri Putuskan Setop Sementara Sirine Patwal |
![]() |
---|
Momen Haru Erick Thohir Pamit dari Kementerian BUMN Usai Dilantik jadi Menpora: Saya Mohon Maaf |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Yudhi Ternyata Eks Model Wajah Femina 1989-an |
![]() |
---|
Ini Kata Jokowi Soal Absennya Wapres Gibran Saat Reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana |
![]() |
---|
Rincian Gaji PNS Tahun 2025, Kini Gaji ASN Naik usai Prabowo Teken Perpres 79 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.