Berita Nasional

Tangkap Debt Collector Bentak Polisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran: Tak Ada Ruang Premanisme

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Perintahkan Tangkap Debt Collector Bentak Polisi

Kolase Tribun
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Debt Collector dan Premanisme di Wilayhnya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepolisian Polda Metro Jaya telah menangkap tiga debt collector yang viral membentak dan memaki polisi saat mencoba mengambil paksa kendaran.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan di wilayahnya tidak ada ruang bagi pelaku premanisme maupun kekerasan.

Untuk itu, dia menegaskan tidak akan mundur untuk menindak siapapun yang meresahkan masyarakat.

"Tidak ada ruang untuk premanisme dan kekerasan di Jakarta. Polda Metro Jaya tidak akan berhenti sampai di sini," ujar Fadil dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

"Enggak ada gigi mundur," tegas Fadil.

Selain menangkap tiga debt collector yang membentak polisi, Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga mengamankan tujuh preman dari dua kelompok berbeda bahkan kini mereka telah ditetapkan sebagai tersangka.

Bersamaan dengan itu, Fadil pun menegaskan bahwa Polda Metro Jaya bersama jajaran juga tidak akan memberi ruang untuk pelaku kejahatan jalanan.

"Termasuk kekerasan di jalanan terhadap siapapun. Zero Premanisme," kata Fadil.

Baca juga: 3 Debt Collector Bentak Polisi Ditangkap, Sempat Viral Bikin Darah Kapolda Metro Jaya Mendidih

Baca juga: Inilah Tampang Kekasih Anak Pejabat Pajak Diduga Pemicu Penganiayaan David, Jonathan : Wanita Busuk

Sebelumnya, Fadil Imran mengaku miris melihat aksi premanisme kembali merajalela di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal itu disampaikan Fadil ketika mengetahui adanya anggota polisi dibentak dan dimaki oleh kawanan debt collector di wilayah Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi saat para debt collector hendak mengambil paksa mobil milik selebgram Clara Shinta dan anggota polisi di lokasi mencoba memediasi kedua belah pihak.

"Tidak ada ruang untuk premanisme di Jakarta. Sapu bersih," ujar Fadil dalam unggahan video di akun Instagram resmi @Kapoldametrojaya, Rabu (22/2/2023).

Fadil mengaku geram dengan tindakan sewenang-wenang para debt collector hingga melawan petugas kepolisian.

Fadil pun secara tegas menyampaikan, tidak boleh lagi ada debt collector yang menggunakan kekerasan dan melakukan aksi premanisme.

Untuk itu, dia memerintah jajarannya agar segera menangkap debt collector yang melakukan tindakan tersebut dan membuat resah masyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved