Seputar Islam

Doa-doa Ruwahan Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Link Download Format PDF

Ruwahan adalah tradisi kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut jelang ramadhan.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
tribun
Ruwahan adalah tradisi kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut jelang ramadhan. 

Artinya:


Lalu kepada seluruh penghuni kubur pada kalangan orang-orang Islam lelaki maupun perempuan, orang mukmin laki-laki dan juga perempuan yang berasal dari belahan bumi Timur dan juga Barat, di laut dan juga di darat, terutama pada (Fulan bin Fulan nama orang yang meninggal dunia) dan ibu bapak kami, datuk serta nenek kami, lebih diutamakan lagi pada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.

Tahlil Keempat

اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ

“Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota ‘alaa ahlilqubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah. Allaahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnat tibaa’ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu.”

Tahlil Kelima

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

“Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaaban naar. Subhaana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wasalaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.”

Artinya:

Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari segala sifat mereka (musuh Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju pada Rasul serta segala puji bagi Allah sang penguasa alam semesta.

Membaca Surat Yasin

Membaca Al Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

Artinya:

Aku berlindung pada Allah dari setan yang terlantar. Dengan menyebutkan nama Allah yang maha pengasih dan juga maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih dan juga maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Mu lah kami menyembah. Hanya kepada Mu lah kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang telah diberikan anugerah nikmat pada mereka dan bukan jalan mereka yang dimurkai serta bukan juga jalan mereka yang sesat. Semoga Engkau mengabulkan permohonan kami.

Baca juga: Arti Rabbana Amanna Bima Anzalta Wattaba, Bacaan Doa dari Alquran Agar Diberikan Kekuatan Iman

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved