Seputar Islam

Doa-doa Ruwahan Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Link Download Format PDF

Ruwahan adalah tradisi kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut jelang ramadhan.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
tribun
Ruwahan adalah tradisi kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut jelang ramadhan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sedekah ruwahan yakni membaca doa tahlil dan doa arwah, guna mendoakan para arwah atau anggota keluarga yang telah meninggal dunia.

Berikut susunan doa-doa lengkap doa arwah yang dapat dibacakan saat sedekah ruwahan lengkap dengan format PDF.

Klik Disini Download PDF Ruwahan

Baca juga: Dalil Puasa Nisfu Syaban Lengkap dengan Keutamaan dan Bacaan Niatnya

Berikut ini adalah Bacaan Doa mengenai Ruwahan jelang Ramadhan 1444 Hijriah.

وَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ *2 بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ارْحَمْنَا. اَللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةِ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَنَا وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا وَفَرِّجْ هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ غُمُوْمَنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Artinya:
“Maafkanlah kami wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. ‘Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah ‘Maha suci Engkau ya Allah.’ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’”

Ruwahan adalah tradisi kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut jelang ramadhan.
Ruwahan adalah tradisi kebudayaan Jawa dalam mendoakan orang yang sudah meninggal, Tradisi ini dibawa para Walisongo untuk menyambut jelang ramadhan. (tribun)

Doa Untuk Orang Yang Meninggal

Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."

Doa Untuk Orang Meninggal Dunia Khusus Orang Tua

Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.

Artinya:

"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Doa Tahlil

Tahlil Pertama

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved