Berita Majoo

Tips dan Alasan Resign yang Tepat

Aplikasi karyawan adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola seluruh informasi karyawan.

|
Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Majoo
alasan resign yang tepat 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Resign?

Resign merupakan keputusan yang sulit karena berpengaruh pada finansial, karir, bahkan reputasi. Mengajukan resign kerja secara impulsif dapat menimbulkan kesulitan finansial di kemudian hari. Jadi kapan waktu yang tepat? Berikut penjelasannya:

1. Setelah Menemukan Pekerjaan Baru

Sebelum melakukan pengajuan, sebaiknya kamu  telah memiliki pekerjaan baru kecuali apabila alasan kamu resign adalah pendidikan atau kesehatan.

Hal ini agar kamu tidak menganggur untuk menghindari kondisi finansial yang buruk.

2. Ketika Sudah Membuat Rencana Finansial

Pastikan kamu telah membuat rencana finansial yang akan digunakan pasca resign.

Misalnya dengan melakukan alokasi uang gaji dan pesangon untuk kebutuhan hidup, tabungan, atau membayar cicilan.

3. Setelah Menyelesaikan Tugas Penting

Sebagai bentuk tanggung jawab, selesaikan terlebih dahulu tugas kamu sebelum resign.

Selain agar tidak membebani rekan kerja, tindakan ini akan menjaga reputasi dan menghindarkan kamu pendapat buruk yang bisa saja diberikan atasan.

4. Menjelang Akhir Tahun

Memilih akhir tahun untuk resign adalah keputusan yang cukup aman karena perusahaan memang sedang mengakhiri urusan administratif.

Selain itu, pada akhir tahun banyak perusahaan besar membuka lowongan pekerjaan sehingga kamu dapat mencoba mendaftar di perusahaan baru.

Berikut beberapa keuntungan yang dapat dirasakan oleh perusahaan:

1. Mengurangi Pekerjaan Manual

Tidak semua pekerjaan HR dapat diselesaikan hanya dengan 1 aplikasi, bahkan aplikasi yang sudah terintegrasi sekalipun.

Banyak hal yang masih harus dikerjakan secara manual.

Misalnya menjawab konsultasi karyawan dan memikirkan program bagi pengembangan SDM.

Namun dengan aplikasi manajemen karyawan, kamu akan menyelesaikan pekerjaan administrasi lebih cepat.

Sehingga kamu memiliki waktu jauh lebih banyak untuk fokus ke pekerjaan yang sama pentingnya dengan tugas administrasi.

2. Informasi Karyawan Lebih Rapih

Karena  hanya menggunakan 1 aplikasi yang sudah meliputi banyak informasi, maka ketika kamu membutuhkan suatu informasi dari karyawan tertentu, maka lebih mudah dicari dengan memasukkan nomor ID karyawan tersebut.

3. Mengurangi Risiko Information Hilang and Rusak

Ketika menggunakan aplikasi karyawan yang terintegrasi, biasanya akan difasilitasi pemberi layanan aplikasi tersebut dengan server atau cloud penyimpanan informasi.

Sehingga nantinya setiap informasi akan diunggah ke server tersebut.

Information yang dikirimkan ke server akan tersimpan selamanya tanpa membebani PC Anda dengan ruang penyimpanan yang besar.

Anda juga dapat melihat information lama jika diperlukan tanpa harus membuka banyak aplikasi.

4. Dapat Diakses Langsung Oleh Karyawan

Dengan aplikasi ini, karyawan tidak perlu lagi repot ketika ingin mengetahui beberapa hal, misalnya slip gaji.

Karena mereka dapat langsung melihat informasi yang ia perlukan tanpa harus memintanya kepada HR atau bagian lain.

5. Mempermudah Analisis Informasi

Dalam 1 tahun bekerja atau 1 periode masa kerja, perusahaan tentu akan mengadakan evaluasi kinerja karyawan dan kinerja perusahaan.

Evaluasi kinerja ini akan membutuhkan banyak informasi dan laporan yang dikeluarkan pada tahun atau periode tersebut.

Selain itu, information dari aplikasi karyawan yang terintegrasi juga akan memudahkan perusahaan dalam mengambill keputusan yang terkait dengan kebijakan karyawan.

Itulah beberapa penjelasan terkait dengan resign dan aplikasi karyawan yang dapat kamu ketahui, dan bisa menjadi bahan pertimbangan ketika akan melakukan resign dan harus memilih aplikasi karyawan yang baik.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved