Berita Nasional

Sosok Benny Mamoto, Pengawas Eksternal Sidang Etik Bharada E, Sempat Dibully Gegara Ferdy Sambo

Inilah sosok Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto yang ikut menjadi pengawas Sidang Komisi Kode Etik Polri atau KKEP Bharada E hari ini

Kolase Tribun
Sosok Benny Mamoto Pengawas Eksternal Sidang Komisi Kode Etik Polri KKEP Bharada E 

Selama berkarier di institusi Polri, Benny banyak ditugaskan di bidang reserse.

Dikutip dari laman resmi Kompolnas, dia pernah menjadi penyidik Densus 88 Antiteror Polri juga Kepala Unit I/Keamanan Negara-Separatis.

Tahun 2001, Benny menjabat sebagai Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri.

Lima tahun setelahnya, dia menjadi Wakil Direktur II/Ekonomi Khusus Bareskrim. Selama 2007-2009, Benny dipercaya menjadi Wakil Sekretaris NCB-Interpol Indonesia.

Lalu, selama 2009-2012 dia menjabat sebagai salah satu direktur di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ketika itu, Benny sudah berpangkat jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pangkat Benny naik satu tingkat menjadi Irjen ketika menjabat sebagai Deputi Pemberantasan Narkotika BNN pada 2012-2013.

Sejumlah penghargaan pernah diraih Benny selama berkarier di kepolisian, di antaranya Satya Lencana Kesetiaan dan Bintang Bhayangkara Nararya.


Benny Mamoto Sempat Malu dan Murka Dibohongi Skenario Ferdy Sambo

Sebelumnya diketahui jika Benny Mamoto semoat dihujat publik karena ulah dari Ferdy Sambo.

Hal tersebut lantaran kala itu Benny Mamoto melakukan pembelaan atas Ferdy Sambo yang membuat skenario bohong.

Ferdy Sambo Menangis DIdepan Kompolnas, Benny Mamoto Tertipu Skenario Palsu
Ferdy Sambo Menangis DIdepan Kompolnas, Benny Mamoto Tertipu Skenario Palsu (IST/kolase)

Sehingga Benny Mamoto merasa sangat malu dan marah saat tau jika dirinya dibohongi oleh skenario bohong Ferdy Sambo atas kematian Brigadir J.

"Saya tidak punya niat membohongi publik, sekali lagi saya tidak punya niat membohongi publik," Sabtu (12/8/2022) lalu dilansir dari Tribunsumsel.com.

Bahkan saat itu Benny terancam mundur dari jabatannya.

"Tak ada salahnya saya untuk minta maaf, meskipun saya jadi korban dan dipermalukan, kalau kegaduhan ini dianggap gara-gara saya, oke terima kasih,saya mohon maaf," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved