Kecelakan Helikopter di Jambi

Kapolda Sumsel Turun Langsung Evakuasi Kapolda Jambi, Standby di Posko Merangin

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus R Wibowo turun langsung mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus R Wibowo turun langsung mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus R Wibowo bersama rombongan sudah berada di Jambi sejak Senin (20/2/2023) kemarin.

Irjen Pol Albertus R Wibowo yang juga mantan Kapolda Jambi standy di Posko Merangin dan membantu koordinir tim di lapangan.

Polda Sumsel juga mengirimkan helikopter untuk membantu proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan yang terpaksa mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu siang.

"Iya benar, satu heli dari Polda Sumsel diberangkatkan dan di perbantuan ke sana pada hari Minggu kemarin untuk membantu proses evakuasi," ujar Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty SIk, Selasa (21/02/2023).

Tak hanya itu sehari setelah satu helikopter Polda Sumsel diterbangkan ke sana, Kepala Polda Sumsel Irjen Pol Albertus R Wibowo pun pada Senin, (20/02/2023) turut pergi ke Kabupaten Kerinci untuk memberikan empati atas apa yang menimpa Kapolda Jambi dan jajaran yang mendarat darurat.

"Benar, Bapak kemarin hari Senin sekitar jam 12.30 berangkat ke sana, dan beliau berangkat ke sana kurang lebih memakan waktu kurang lebih 1 jam 40 menit dan kayaknya 4 orang yang berangkat bareng Bapak," tambahnya.

Tim yang berangkat bersama dengan Kapolda Sumsel terdiri dari Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol. Donyar Kusumadji, SIK, ajudan, dan kru dari Pol Udara.

Tambahnya saat ini Kapolda masih berada dan standby di posko Merangin.

Kapolda Irjen Pol Albertus R Wibowo datang ke sana untuk ikut memberikan empati dan juga membantu untuk koordinir tim yang di sana.

"Beliau kan mantan Kapolda di sana juga, jadi beliau di sana untuk membantu koordinir anggota di lapangan dan mensupport di sana. Intinya sih untuk empati terhadap Kapolda Jambi," ujarnya.

Ditambahkannya kehadiran Kapolda Sumsel yang berada di Posko Merangin belum bisa diperkirakan sampai kapan berada di sana dan pulang kembali ke Palembang, Sumatera Selatan.

Upaya evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono setelah mendarat darurat di hutan di kawasan Kerinci, Jambi terus dilakukan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan evakuasi hari ini lebih diprioritaskan melalui jalur udara.

Dedi menyampaikan tim SAR gabungan menurunkan empat helikopter mempermudah evakuasi.

"Apabila situasi perkiraan cuaca kabut ini bisa lebih reda, maka proses evakuasi akan dimaksimalkan dengan menggunakan jalur udara pakai pada hari ini," ucap Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Penyebab 2 Kali Upaya Evakuasi Kapolda Jambi Gagal Pagi ini, Helikopter Penyelamat Putar Balik

Adapun upaya guna memudahkan evakuasi, Dedi mengatakan pada 4 helikopter yang akan diturunkan akan didampingi oleh satu dokter.

"Yang pertama kali AW-189, di setiap Heli didampingi oleh 1 dokter, yang di AW-189 ada dokter Miko yang mendampingi. Kemudian Heli Bell-429 ini ada dokter Rivan, dua Heli tersebut adalah Heli milik Polri, yang semuanya memiliki sertifikasi untuk melakukan evakuasi darurat," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.

"Kemudian heli super Puma milik TNI AU, juga melekat tenaga kesehatan dokter Bella. Kemudian Heli Basarnas, Heli jenis dolphin juga melekat dokter Reza sebagai tim medisnya yang akan mengevakuasi dan juga memberikan pertolongan pada situasi darurat," sambungnya.

Diketahui, pagi ini upaya evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan korban helikopter mendarat darurat di Hutan Tamiai, Kerinci gagal dilakukan, Senin (21/2/2023).

Baca juga: UPDATE Evakuasi Kapolda Jambi Hari ini, Tim SAR Gagal Kirim Bantuan Obat-obatan, ini Penyebabnya

Penyebabnya karena cuaca berkabut sehingga mengganggu jarak pandang tim penyelamat yang akan melakukan proses evakuasi.

Dijelaskan, pada pukul 07:00 WIB, helikopter Baharkam Polri sudah terbang ke lokasi.

Namun, setelah tiba di lokasi, harus kembali karena tidak memungkinkan untuk melakukan rappelling dan menurunkan sejumlah peralatan.

Sehingga, helikopter terpaksa putar balik ke Posko Merangin untuk mengisi avtur.

Tim SAR gagal mengirimkan bantuan obat-obatan bagi Kapolda Jambi dan rombongan hari ini, Selasa (21/2/2023).
Tim SAR gagal mengirimkan bantuan obat-obatan bagi Kapolda Jambi dan rombongan hari ini, Selasa (21/2/2023). (Kolase Tribunjambi.com/ M Kurniawan)

Kemudian, pada pukul 09:00 WIB, upaya evakuasi kembali dilakukan dengan helikopter Baharkam Polri.

Namun, lagi-lagi kondisi cuaca menjadi kendala, dan proses evakuasi kembali tertunda.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan 4 korban menjadi prioritas utama, diantaranya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Kapten Pilot, Co Pilot dan korban lainnya.

Dijelaskannya bahwa saat ini ada 26 tim darat, terdiri dari 2 brimob, 2 TNI, 2 Basarnas, 6 polres kerinci, 2 kedokteran kepolisian, 7 masyarakat komunitas, dan 5 TNKS.

"Saat ini untuk tim darat ada 26 orang, dari brimob ada 2 orang, TNI dua orang, dari kelas atas ada 2 orang, kemudian Polres Kerinci ada 6 orang, dari kedokteran kepolisian ada 2 orang, dari masyarakat komunitas juga terima kasih ikut membantu ada 7 orang, kemudian ada dari taman nasional ada 5 orang, jadi penanganan medis dulu yang kita utamakan," imbuh Dedi.

"kemudian kemarin sore dicoba digeser kurang lebih sekitar 50 meter dari titik kordinat heli mendarat darurat tersebut, di ruang atau tempat yang lebih landai," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved