Kecelakaan Helikopter di Jambi

UPDATE Evakuasi Kapolda Jambi Hari ini, Tim SAR Gagal Kirim Bantuan Obat-obatan, ini Penyebabnya

Tim SAR gagal mengirimkan bantuan obat-obatan bagi Kapolda Jambi dan rombongan hari ini, Selasa (21/2/2023).

|
Kolase Tribunjambi.com/ M Kurniawan
Tim SAR gagal mengirimkan bantuan obat-obatan bagi Kapolda Jambi dan rombongan hari ini, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Upaya Tim SAR untuk memberikan bantuan berupa obat-obatan bagi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan korban helikopter mendarat darurat di Hutan Desa Tamiai, Kerinci gagal dilakukan, Selasa (21/2/2023).

Hal ini dikarenakan cuaca berkabut tebal sehingga helikopter yang membawa tim SAR serta obat-obatan tak bisa mendekat ke lokasi para korban berada.

Kabar tersebut disampaikan Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata kepada wartawan.

"Adapun yang berhasil didrop oleh helikopter yaitu makanan," katanya.

Sementara itu, helikopter jenis AW189 kembali terbang menuju lokasi Kapolda Jambi, dengan membawa tiga dokter spesialis yang satu diantaranya Karumkit Bhayangkara Jambi Kombes Pol Yandiko.

Dari pantauan Tribunjambi.com, helikopter itu juga membawa backet untuk mempermudah proses evakuasi.

Baca juga: Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo Turun Tangan Evakuasi Kapolda Jambi Cs Hari Ini

Baca juga: Nasib Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono & Rombongan Belum Berhasil Dievakuasi, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso bilang, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.

‘’Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban ,5.000 Feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko," katanya.

Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan kemampuan masing-masing helikopter berbeda, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi, para korban sudah bisa bersiap-siap.

"Saat ini, tim SAR yang sudah tiba di lokasi sedang membersihkan pepohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dengan harapan Helikopter bisa rappling untuk proses evakuasi," katanya.

Dalam proses evakuasi ini, diikuti Kakor Polairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono, Dirpoludara Baharkam Polri Brigjen Pol Agus, dan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono diinformasikan mengalami cidera patah tangan akibat insiden pendaratan darurat helikopter di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono Dikabarkan Mengalami Patah Tangan Akibat Helikopter yang Ditumpanginya Mendarat Darurat di Hutan Kerinci
Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono Dikabarkan Mengalami Patah Tangan Akibat Helikopter yang Ditumpanginya Mendarat Darurat di Hutan Kerinci (kolase)

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, informasi tersebut memang datang dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, yang juga salah satu penumpang heli.

"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," katanya, Senin (20/2/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved