Kecelakaan Helikopter di Jambi

Update Evakuasi Helikopter Mendarat Darurat, Tim SAR Gagal Terjun Mendekat ke Kapolda Jambi

Tim SAR Mengalami Kendala Saat Berupaya Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan yang Mengalami Insiden Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci,

Istimewa/Tribun Jambi
Tim SAR Mengalami Kendala Saat Berupaya Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan yang Mengalami Insiden Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci, Jambi, Senin (20/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tim SAR menghadapi kendala saat akan mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan yang menjadi korban helikopter mendadak darurat di Kerinci, Senin (20/2/2023).

Dari laporan yang diperoleh, tim SAR sudah bisa mendengar suara yang diduga dari para korban dengan jarak sekitar 300 hingga 700 meter.

Namun tim SAR gagal melakukan rappelling atau terjun dari helikopter menuju titik koordinat lokasi para korban berada.

Penyebabnya karena Helikopter tidak bisa berhenti di udara atau hovering.

Akibat hal tersebut, proses rappelling gagal dilakukan.

"Pukul 09.00 WIB, tim sudah sampai di lokasi sekitar, melalui jalur udara. Kendalanya sehingga tidak bisa melakukan hovering untuk penurunan personel," ujar Humas Basarnas Jambi, Lutfi, Senin (20/2/2023).

Sementara, Tim SAR dalam helikopter tersebut kembali ke Bangko, Merangin, sekaligus melakukan pengisian bahan bakar.

Sementara itu, tim SAR yang melalui jalur udara sedang mendekat.

"Tim dari darat itu terdengar suara. Kemungkinan jarak sudah dekat 300 hingga 700 meter," kata Lutfi.

Walau tim SAR belum sampai ke lokasi, bantuan logistik sudah sampai ke para korban pendaratan darurat itu.

Baca juga: Ya Allah, Astagfirullahalazim, Viral Video Kondisi Korban dan Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Baca juga: Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Irjen Pol Rusdi Luka Serius

Penyaluran logistik ini menggunakan helikopter dari Polda Sumatera Selatan.

Logistik dikirim dengan menggunakan helikopter dari Polda Sumatera Selatan.

"Ada makanan, obat-obatan, selimut dan power bank," ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Senin (20/2) pagi.

Rombongan Polda Jambi ini telah menggunakan bantuan logistik itu. Kondisi mereka masih sadar, walau sudah semalam berada di sana.

"Tadi sudah berkomunikasi lewat handphone. Kondisi mereka masih sadar," kata Mulia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved