Alasan Tangis Haru Kompol Ayani Dipeluk Kapolda Sumsel Irjen Rachmat A Wibowo, Bersyukur Dievakuasi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Tangis haru Korspri Kapolda Jambi, Kompol Ayani tak terbendung saat dirinya dipeluk oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Selasa (21/2/2023).

Momen itu terjadi tak lama setalah Kompol Ayani berhasil dievakuasi dari helikopter mendarat darurat di Hutan Kerinci.

Saat tiba di posko yang ada di lapangan KONI Merangin, Kompol Ayani disambut haru keluarga dan seluruh pejabat polri, satu diantaranya Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Tangis Kompol Ayani kala kala melepas seluruh kesedihannya usai dipeluk Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Baca juga: Cerita Kopda Ahmad Novrizal Evakuasi Kapolda Jambi, Rela Berputar-putar di Udara : Medannya Ekstrem

Kompol Ayani tak kuasa menahan tangis bahagia dan haru, bisa lepas dari kondisi yang mengerikan yang mereka alami itu.

Rupanya, Ada cerita kenapa Kompol Ayani langsung menangis haru ketika melihat Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Sebab orang yang mengangkat Kompol Ayani menduduki jabatan Korspri Kapolda Jambi adalah Irjen Pol A Rachmad Wibowo ketika masih menjabat Kapolda Jambi.

Saat helikopter yang melakukan evakuasi membawa Kompol Ayani dan Susilo, terlihat Irjen Pol A Rachmad Wibowo langsung menyambut mereka, dan juga keluarga dan sejumlah pejabat Polri.

Diketahui, Kompol Ayani mengalami luka goresan dibagian kepala, dan sedangkan Susilo yang tidak mengalami luka apapun.

Orang terakhir yang dikeluarkan dari dalam hutan TNKS yang sangat lebat, yang menjadi habitat Harimau Sumatera tersebut adalah Kompol Ayani dan Aipda Susilo.

Baca juga: Momen Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci Pakai Tali, Irjen Rusdi Perintah Utamakan Anak Buah

Kompol Ayani yang menjabat Korspripim Kapolda Jambi, yang turut mendampingi atasan saat dalam perjalanan ke Kerinci.

Aipda Susilo adalah mekanik pada Helikopter 189 milik Baharkam Polri, yang mendarat darurat di tengah hutan itu, akibat cuaca buruk pada Minggu (19/2/2023) pagi.

Sebanyak delapan orang yang ada di dalam helikopter tersebut telah berhasil dievakuasi.

"Kita bersyukur pada Tuhan, semua sudah berhasil dievakuasi. Bapak Kapolda sedang dalam perjalanan melalui udara menuju ke Jambi," ungkap Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, dilansir dari Tribunjambi.com, Selasa (21/2/2023) sore.