Jalan Rusak Parah di OKI, Respon Ishak Mekki Anggota Komisi V DPR RI juga Mantan Bupati

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Viral jalan rusak parah di OKI, direspon Ishak Mekki anggota komisi V DPR RI juga mantan Bupati.

Ishak Mekki anggota komisi V DPR RI dari Fraksi Demokrat Ishak Mekki menyoroti, masih adanya kondisi jalan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang rusak parah dan menyebabkan kesusahan bagi masyarakat.

Ishak Mekki mengaku prihatin dengan kondisi itu, setelah dirinya mengetahui dari video yang beredar baru- baru ini.

"Saya sangat prihatin menyaksikan vidio ini , ngak jamannya lagi jalan putus seperti ini. Sebab anggaran Kabupaten OKI sudah jauh lebih besar lagi sejak hampir 10 tahun ini," Kata Ishak Mekki.

Mantan Bupati OKI dua periode ini pun menyayangkan sikap beberapa anggota legislatif khususnya Kabupaten, meski ada anggota dewan dari Dapil sana, nyatanya nggak ada reaksi dan kepedulian.

"Padahal ada angota dewan dapat dana aspirasi, kok nggak di usulkan jalan lah sudah sekarat seperti ini. Anggota dewan dari Propinsi dapil OKI juga ada bicarakan duduk bersama dengan pemerintah daerah OKI atau / PU OKU supaya dapat di bantu oleh Provinsi.

"Tapi ini harus di bicarakan, mana mungkin Gubernur atau anggota DPRD provinsi tahu tentang kondisi jalan kalau tidak pernah di sampaikan," paparnya.

Baca juga: Kader PPP Demo Rekayasa Administrasi PAW DPRD PALI, Ini Tanggapan Pengurus DPW PPP Sumsel

Ditambahkan mantan Wakil Gubernur Sumsel ini, jika masalah tersebut adalah tanggung jawab kepala daerahnya, bagaimana untuk mensejahterakan rakyatnya, dengan menyiapkan infrastruktur yang baik sehingga ekonomi masyarakat tumbuh.

"Jadi masalah jalan ini tanggung jawab pemerintah kabupaten, apa lagi jalan ini jalan kabupaten bukan jalan Desa, kemana PU OKI/ pemerintahnya, sudah viral seperti ini masih saja nggak tergugah, belum diperbaiki segera berarti nggak ada hati. Karena dampak jalan seperti ini perekonomian terhambat, harga bahan pokok meningkat, kemiskinan akan semakin meningkat dan tidak boleh jalan putus seperti ini di biarkan, dan ini tanggung jawab pemerintah, " tukasnya.

Sebelumnya, persolan terkait infrastruktur jalan masih menjadi kendala utama bagi masyarakat terutama saat memasuki musim penghujan seperti sekarang, dan iji dirasakan masyarakat yang berada di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang harus berjuang keras saat hendak melewati jalan penghubung ke Kecamatan Kayuagung.

Beberapa mobil truk berwarna kuning dalam video tersebut, harus ditarik oleh mobil lainnya agar bisa melewati genangan air yang hampir menutupi setengah dari bodi mobil.

Terkait kerusakan jalan tersebut dibenarkan oleh Arvin salah seorang pengendara yang terpaksa menginap dilokasi lantaran kerusakan jalan cukup berat dan terdapat banyak mobil yang nyangkut dijalan berlumpur.

"Sudah dari pagi sampai malam terjebak disini. Padahal waktu normal kalau jalan bagus dari Cengal menuju Palembang hanya menempuh waktu hanya kurang lebih 4 jam," ujarnya.

Menurutnya untuk melewati jalan rusak ini, ia bersama pengendara lainnya mau tidak mau harus menginap beberapa hari dilokasi, dikarenakan adanya antrian mobil yang hendak melintasi jalan tersebut.

"Kita disini mulai dari pagi sampe kemalaman, masih ngantri juga ini. Mungkin bisa 2 atau 3 hari baru sampe ke Palembang ini," tambah dia.