Berita Nasional

Ibu Muda di Jambi Pelaku Pelecehan Kini Ngaku Dirudapaksa 8 Bocah Sampai Kepala Diinjak

Ibu Muda di Jambi Pelaku Pelecehan Kini Ngaku Dirudapaksa 8 Bocah Sampai Kepala Diinjak

TribunJambi.com/Aryo Tondang
Ibu Muda di Jambi Pelaku Pelecehan Kini Ngaku Dirudapaksa 8 Bocah Sampai Kepala Diinjak 

NT disebut nekat melakukan perbuatan tak senonoh tersebut kepada anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.

Kini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap NT.

Dilansir TribunJambi.com, NT (20) hari ini resmi dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, untuk menjalani pemeriksaan, Selasa (7/2/2023).

Tampak ibu muda tersebut datang dengan tangan diborgol.

Diketahui NT tiba di RS Jiwa Daerah Provinsi Jambi sekira pukul 09.40 WIB.

NT (20) Ibu Muda Tersangka Pelecehan Terhadap 17 Anak Dibawah Umur di Jambi Menjalani Pemeriksaan Kejiawaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Selasa (7/2/2023).
NT (20) Ibu Muda Tersangka Pelecehan Terhadap 17 Anak Dibawah Umur di Jambi Menjalani Pemeriksaan Kejiawaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Selasa (7/2/2023). (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

NT didampingi oleh Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adiwibawa.

Sebelumnya, pelaku ternyata memiliki modus sendiri saat menjalankan aksinya.

Dirinya memanfaatkan usaha rental PlayStasion (PS) miliknya untuk memuaskan birahinya.

Tersangka diketahui melecehkan korban yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan dengan berbagai cara.

Mulai korban disuruh menyentuh area sensitif tersangka hingga korban dipaksa lihat adegan dewasa antara tersangka dengan suaminya.

Eks Pemandu Karaoke

Ternyata NT pernah berprofesi sebagai pemandu karaoke atau LC.

Hal itu dikatakan oleh Ketua RT tempat NT tinggal, Helmi.

Pihaknya mengatakan NT berprofesi sebagai pemandu lagu di tempat karaoke atau biasa disebut LC, sebelum menikah, dilansir TribunJambi.com.

Anak Anak Bawah Umur Korban Pelecehan NT Ibu Muda di Jambi
Anak Anak Bawah Umur Korban Pelecehan NT Ibu Muda di Jambi (Tribun Jambi)

Namun sejak menikah, terangnya, perempuan itu sudah tidak lagi menjalankan pekerjaan tersebut.

Warganya itu fokus menjadi ibu rumah tangga sekaligus menjaga usaha warung dan rental PS yang dibukanya di rumah tinggalnya.

Sementara dalam keseharian, Helmi mengatakan NT jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Dia lebih banyak di rumah, kurang mau bergaul dengan warga di sini," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved