Berita Palembang

Sekelompok Pemuda Berenang di Bundaran Air Mancur Palembang Depan Masjid Agung, Berita Viral

Viral di media sosial sekelompok pemuda bermain dan berenang di Bundaran Air Mancur Palembang depan Masjid Agung.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN/TANGKAP LAYAR
Viral di media sosial sekelompok pemuda bermain dan berenang di Bundaran Air Mancur Palembang depan Masjid Agung, berita viral Palembang, Rabu (8/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di media sosial sekelompok pemuda bermain dan berenang di Bundaran Air Mancur Palembang Depan Masjid Agung.

Dalam video viral yang diupload akun @palembang_terciduk, terlihat empat orang pemuda yang berdiri di pinggir air mancur, lalu tiga orang di antaranya melepas baju bersiap menceburkan diri ke dalam kolam.

Beberapa saat berselang dua orang pemuda masuk ke dalam kolam dan berenang, sementara yang satunya bersama satu orang lainnya masih berdiri di pinggir kolam.

Beragam respon netizen Palembang ada yang mencecar dan ada pula yang menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa.

"Dibagusi malah nak ngerusak.. Sekironyo dak biso bagusi nyo yo dijago jadilah dek.. Kalu kesetrum gek kamu disitu.. Ado ado bae gawe kamu ni, " ujar akun @adhe_greco

"Dpp sih menurut aku selagi idak merusak lingkungan, " ujar akun @lumayudenata92.

Baca juga: Penjaga Keamanan Perusahaan Perkebunan di Musi Rawas Tewas Ditembak di Kepala, Pelaku Rekan Kerja

Merespon tindakan tersebut, Satpol-PP Kota Palembang berencana akan memanggil pemuda tersebut. Hal ini disampaikan Kabid Bina Tibum dan Ketentraman Masyarakat Pol-PP Kota Palembang, Cherly Panggar Besi.

"Iya mereka akan kita panggil, karena itu perbuatan yang tidak dipuji dan tak patut dicontoh, " ujar Cherly saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Tindakan tersebut tidak terpuji dan melanggar Perda nomor 44 tahun 2002 tentang keamanan dan ketertiban di tempat umum

Pemuda tersebut hanya akan dibina dan diminta untuk meminta maaf agar tidak lagi mengulang perbuatan yang sama.

"Mereka nanti akan dibina dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya supaya ada efek jera. Karena kalau tidak begitu nanti akan banyak orang yang akan meniru hal yang sama, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved