Berita Palembang

Sesalkan Insiden Jari Bayi Terpotong di Palembang, DPRD Sumsel Panggil RS Muhammadiyah

Anggota DPRD Provinsi Sumsel segera memanggil pihak Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang pasca terjadinya insiden jari bayi terpotong di Palembang.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Anggota DPRD Provinsi Sumsel segera memanggil pihak Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang pasca terjadinya insiden jari bayi terpotong di Palembang. Hari ini diungkap Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli 

Sebelumnya DN sudah menemui keluarga Suparman dan sang bayi untuk menyampaikan permohonan maaf dan silaturahmi atas perbuatan yang tidak diinginkan tersebut. 

Raut wajah bahagia terpancar dari wajah Istri Suparman, Sri Wahyuni. Sementara perawat DN terlihat sesekali mengelus kepala bayi AA yang dalam gendongan sang ibu. 

"Kalau secara pribadi kami ingin damai saja karena kasihan juga sama anak, yah namanya juga musibah. Sementara soal proses hukum saya limpahkan ke kuasa hukum saja, langkah selanjutnya belum kami tentukan antara damai atau perpanjang," ujar Suparman di RS Muhammadiyah, Selasa (7/2/2023). 

Momen perawat DN menemui keluarga jari bayi terpotong di Palembang, antara DN dan keluarga saling berangkulan, Selasa (7/2/2023).
Momen perawat DN menemui keluarga jari bayi terpotong di Palembang, antara DN dan keluarga saling berangkulan, Selasa (7/2/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)


Suparman mengatakan saat ini proses operasi penyambungan jari berjalan dengan baik dan kondisi sang anak sehat membaik.

Namun hasil operasi belum bisa diketahui karena perban belum dibuka. 

Bagian jari yang terpotong sekitar hampir satu ruas jari di bawah kuku. 

"Perban belum dibuka, jadi belum tahu hasilnya itu bagaimana. Rencananya hari Kamis nanti perban dibuka, " katanya. 

Saat mengetahui peristiwa itu menimpa anaknya ia dan istri langsung shock bahkan sang Istri Sri Wahyuni memarahi perawat DN dan menangis. 

"Saya saat kejadian tidak ada di dalam, istri saya yang lihat dia langsung emosi dan nangis lihat jari anak saya terpotong. Anak saya juga nangis pas jarinya terpotong, " ungkapnya. 

Sementara reaksi dari perawat yang melakukan hal tersebut hanya terdiam dan langsung mengambil tindakan dengan bertanggung jawab. 

"Dia (perawat) hanya terdiam, dan Alhamdulillah rumah sakit langsung tanggung jawab, " katanya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved