Pelaku Penusukan Ketua KONI Banyuasin Serahkan Diri, Masih Ada Hubungan Keluarga dengan Korban

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Pelaku penusukan Ketua KONI Banyuasin menyerahkan diri, Selasa (7/2/2023).

Terungkap ternyata pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korbannya.

Kasus penusukan Ketua KONI Banyuasin Herman Toni terjadi Minggu (15/1/2023) pukul 01.5 WIB di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.

Hal ini, diungkapkan Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar. Menurut Harry, setelah dilakukan pengejaran akhirnya pelaku yang diketahui Abing Sutra (24) warga Rt 05 Dusun II Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin menyerahkan diri.

"Kami melakukan pendekatan kepada kades dan juga pihak keluarga, untuk menyerahkan pelaku. Hingga akhirnya, keluarga pelaku menghubungi kami dan bersedia menyerahkan pelaku," kata Harry, Selasa (7/2/2023).

Pelaku Abing ditemani keluarganya mendatangi Satreskrim Polres Banyuasin untuk menyerahkan diri.

Baca juga: MA Tolak Kasasi Kasus Korupsi Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel Dihukum 9 Tahun Penjara

Ternyata, dari penelusuran antara korban dan juga pelaku ini masih ada hubungan keluarga.

Akhirnya, keluarga korban memutuskan untuk mencabut laporan polisi yang pernah dibuat atas nama pelaku Abing.

Pencabutan laporan yang dilakukan keluarga korban, juga disertai dengan surat perdamaian antara kedua belah.

"Perkara ini dilakukan penyelesaian perkara secara Restoratif justice. Karena, antara kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua KONI Banyuasin Herman Toni, ditusuk orang tak dikenal saat menghadiri acara pernikahan dan organ tunggal di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin, Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 02.00.

Akibat penusukan tersebut Ketua KONI Banyuasin mengalami luka robek di bagian kepala belakang.

Saat ini, Herman Toni sudah mendapat perawatan di rumah sakit RSRK Charitas Palembang.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar ketika dikonfirmasi membenarkan bila sudah ada laporan dari pihak korban terkait penusukan terhadap ketua KONI Banyuasin saat menghadiri acara pernikahan dan organ tunggal di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Bayur.

"Untuk kronologisnya, korban ini menghadiri acara. Saat itu, pelaku yang diketahui berinisial S dalam kondisi mabuk mendekati korban. Pelaku, menawari korban untuk minum namun di tolak korban," katanya.