Berita Muara Enim

Kecelakaan di Jalinsum Karang Raja Muara Enim, Prayoga Tewas Dilindas Dump Truk

Kecelakaan di Muara Enim Hari ini Jumat (27/1/2023). Prayoga Pangestu tewas dilindas Dump truk di Jalinsum Desa Karang Raja, Kabupaten Muara Enim

Dokumentasi Polisi
Anggota Polisi dan TNI membawa Jenazah Prayoga Pangestu (22) warga Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim yang meninggal dunia kecelakaan di Jalan Lintas Muara Enim - Tanjung Enim Dusun 6, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat (27/1/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,- Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muara Enim - Tanjung Enim Dusun 6, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat (27/1/2023).

Kecelakaan di Muara Enim hari ini Jumat (27/1/2023) melibatkan Dump Truk dan Yamaha Mio yang mengakibatkan Prayoga Pangestu (22) warga Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, Kecelakaan di Muara Enim bermula Prayoga Pangestu yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan PT. Pelawe Jaye sebagai subkon PT. Bukit Energi Service Terpadu (Best) dengan profesi sebagai Cleaning Service sedang menaiki motornya.

Ia melaju dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim untuk bekerja dengan sepeda motor Yamaha Mio BE 6107 PP.

Saat motor korban berada dilokasi kejadian, diduga sepeda motor yang dikemudikan korban tersebut oleng dan terjatuh sendiri.

Dan dalam waktu yang bersamaan dari arah belakang datang mobil dump truck hino BE 9118 AV yang dikemudikan oleh Sidarta Gautama.

Karena jaraknya terlalu dekat, sopir Dump Truck kaget dan tidak mampu mengerem atau membuang setir sehingga kendaraan menabrak dan melindas korban hingga meninggal dunia ditempat dengan kondisi kepala pecah.

Sedangkan supir Dump Truk selamat dan tidak terluka sedikitpun. 

"Anggota telah mengamankan barang bukti mobil dan sopir dump truk. Sedangkan korban sudah dibawa ke rumah sakit dan diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dimakamkan," ujar AKBP Andi Supriadi didampingi Kasat Lantas AKP Suwandi,

Sedangkan menurut Dedi (40) salah seorang kerabat korban mengatakan bahwa untuk kronologisnya ia belum tahu namun yang pasti korban akan bekerja dan tahu-tahunya dikabarkan lakalantas dan meninggal dunia dilokasi kejadian. 

"Korban ini hanya dua bersaudara dan masih bujangan. Jadi praktis tinggal sama orangtuanya," pungkasnya singkat dengan tegar.

Baca juga: Cara Korban Ungkap Pelaku Pencuri 50 Ekor Ayam di Sungai Rotan Muara Enim 

Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke Komisaris PT Pelawe Jaye, Sapril yang didampingi Direktur Utama PT Pelawe Jaya Irawansyah, mengatakan bahwa benar korban adalah karyawannya, dan sampai saat ini korban sudah bekerja di perusahaannya sekitar 6 bulan, sebagai Cleaning Service di PT Best.

Korban bekerja setiap pagi, berangkat dari Tungkal (rumah) menuju tempat kerja di Tanjung Enim. Ketika ditengah perjalanan atau tepatnya didekat jembatan Samad Muara Enim tiba-tiba terjadi lakalntas.

"Kami selaku penanggungjawab, manajemen akan bertanggungjawab penuh dan menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan hak-hak korban sebagai karyawan," pungkasnya.(SP/ARDANI)


Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved