Berita Nasional
ODGJ di Papua Dibakar Hingga Tewas Usai Dikira Jadi Sindikat Penculikan, Keluarga Tak Terima
Keluarga menyebutkan jika wanita tersebut bukanlah sindikat penculikan namun penderita orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Lebih lanjut, Happy pun membantah soal adanya informasi penculikan anak di Kota Sorong.
Hal ini membuat dirinya mengimbau agar warga tidak terprovokasi dengan informasi yang belum tentu benar di berbagai media sosial.
“Soal informasi yang beredar terkait penculikan anak di wilayah Sorong, itu hoaks dan tidak benar,” jelasnya.
“Jangan percaya sebelum mendapat informasi dari pejabat yang berwenang,” sambungnya.
Bahkan, Happy menyebut pihaknya belum memperoleh laporan terkait penculikan anak di Kota Sorong.
“Kami meminta kepada seluruh orang tua untuk tetap menjaga anak-anaknya, saat mengantar sekolah atau pulang sekolah.”
“Pastinya jika terkait aksi penculikan anak, kami tidak akan mentolerir karena itu melanggar hukum,” tegasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Roy Ratumakin)(Tribun Papua Barat/Safwan Ashari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Buat Kepala Setya Novanto Benjol Sebesar Bakpao, Inilah Penampakan Terkini Tiang Listrik di Jaksel |
![]() |
---|
Kronologi Lampu Mati saat Roy Suryo Cs Luncurkan Buku Jokowi's White Paper di UGM: Ada Tangan Jahat |
![]() |
---|
Segini Harga Buku Jokowi's White Paper Karya Roy Suryo Cs yang Berisi 700 Halaman, Ada 2 Versi |
![]() |
---|
Inilah Isi Buku Jokowi's White Paper yang Diluncurkan Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Dokter Tifa |
![]() |
---|
Jejak Karier Mayjen Rio Firdianto, Pangdam I Bukit Barisan Naik Pitam Saat Massa Grib Lempari Aparat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.