Berita Nasional

ODGJ di Papua Dibakar Hingga Tewas Usai Dikira Jadi Sindikat Penculikan, Keluarga Tak Terima

Keluarga menyebutkan jika wanita tersebut bukanlah sindikat penculikan namun penderita orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Editor: Weni Wahyuny
Dok. Warga
ODGJ di Papua Dibakar Hingga Tewas Usai Dikira Jadi Sindikat Penculikan, Keluarga Tak Terima 

"Sangat disayangkan warga kami dibakar hidup-hidup hingga mengakibatkan korban meninggal dunia."

"Korban yang tadi pagi dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia adalah warga KKST," sambungnya.

Tumpu menegaskan Wage Suti bukan merupakan anggota sindikat penculikan anak.

Ia mengungkapkan anggota keluarganya itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Kami tegaskan, korban yang tadi dibakar bukan merupakan pelaku penculikan anak."

"Dia sebenarnya sedang mengalami gangguan jiwa makanya jalan sembarangan," ungkapnya.

Tumpu pun mengultimatum bagi kepolisian agar dapat menangkap pelaku pembakaran paling lambat dua hari.

"Kami disini menuntut, agar pihak kepolisian segera menangkap pelakunya dan harus penanganan secara serius paling lambat dua kali 24 jam," pintanya.

Baca juga: Kisah Pria di Banjarmasin yang Tega Bakar Pacaranya Karena Tak Terima Diputus Cintanya, Nasibnya

Baca juga: Rusuh di Dogiyai Papua, Warga Bakar Kios dan Truk, Kematian Warga yang Ditembak Polisi Jadi Pemicu

Kronologi Pembakaran

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, mengungkapkan kronologi pembakaran terhadap Wage Suti hingga tewas.

Adam mengungkapkan massa menduga korban adalah pelaku penculikan yang belakangan santer beredar di Kota Sorong.

“Wanita itu dibakar karena diduga merupakan pelakuk penculikan anak yang viral di media sosial,” tuturnya, Selasa.

Adam juga menceritakan, sebelum melakukan pembakaran, massa sempat mengeroyok Wage Suti di jalan Kilometer 8.

“Iya benar, tadi pagi telah terjadi pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita."

"Informasi awal setelah saya konfirmasi ke Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.”

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved