Berita Palembang

Pendaftaran Online Poli Rehab Medik RSMH Palembang Mulai Hari Ini, Daftar H-2 Berobat

Pendaftaran online pasien poli rehab medik RSUP dr Mohammad Hoesin atau RSMH Palembang berlalu mulai hari ini, Selasa (23/1/2023)

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Pendaftaran online pasien poli rehab medik RSUP dr Mohammad Hoesin atau RSMH Palembang berlalu mulai hari ini, Selasa (23/1/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pendaftaran online pasien poli rehab medik RSUP dr Mohammad Hoesin atau RSMH Palembang berlalu mulai hari ini, Selasa (23/1/2023).

Pendaftaran online poli rehab medik RSMH Palembang bisa dilakukan melalui link daftarinaja.

Prosedurnya pasien melakukan pendaftaran online H-2 sebelum berobat di poli rehab medik RSMH Palembang.

Terpantau di rehab medik pasien cukup ramai, ada yang sedang duduk menunggu panggilan dan ada juga yang sedang melakukan terapi.

Seperti Lidya warga Lubuklinggau yang sedang melakukan pengobatan untuk tumitnya mengatakan, bahwa ia datang ke RSMH Palembang pukul 6.00 WIB.

"Karena saya datang pukul 6.00 WIB jadi dapat nomor antrean 34. Biasanya saya datang pukul 5.00 WIB, ini agak kesiangan dikit," kata Lidya yang sudah berusia 50 tahun, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Sopir Innova Terlibat Kecelakaan Simpang Dogan Resmi Tersangka, Dijerat Pasal 310 Ayat 4

Lidya mengatakan, ia sudah berobat yang keempat kalinya di RSMH Palembang karena ada permasalahan pada tumitnya.

Untuk pelayanan sendiri sudah bagus, hanya memang untuk nomor antreannya saja yang harus diperbaiki.

"Tadi juga sudah disosialisasikan, kalau mulai hari ini sudah bisa daftar melalui online. Saya sendiri lebih suka kalau pendaftaran dilakukan secara online, ketimbang harus antre dari pagi," ungkapnya

Hal yang sama juga diungkapkan Teri orang tua dari Gio, tadi pihak RSMH Palembang sudah mensosialisasikan pendaftaran sudah bisa melalui online.

"Kalau biasanya saya datang ke sini pukul 2.00 WIB. Biasanya gantian dengan suami, suami antrean dulu nanti kalau sudah dapat nomor antrean baru saya yang urus anak," kata Teri.

Teri menjelaskan, anaknya mengalami keterlambatan bicara. Usianya sudah 4,4 tahun tapi masih sulit untuk berbicara.

Untuk itulah ia lakukan terapi untuk anaknya di RSMH Palembang.

"Kalau untuk anak-anak memang di sini dibatasi, untuk itulah kami sering datang pagi-pagi. Biasanya kalau datang jam 5.00 WIB, antrean sudah ramai dan ditakutkan nggak dapat," ungkapnya

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Yanti yang mendampingi anaknya terapi, biasanya datang ke sini untuk antrean pukul 2.00 WIB.

Tapi baru-baru ini diperbolehkan mulai 5.00 WIB karena memang bukanya pukul 7.00 WIB.

"Kalau kami ini datang cepat karena untuk anak-anak ini ada dibatasi, karena tenaga medisnya terbatas. Jadi untuk mensiasati supaya dapat nomor antre datangnya lebih cepat," ungkapnya

Namun setelah disosialisasikan daftar bisa online, ia pun merasa senang karena tidak perlu repot-repot antre dan bisa datang sesuai jadwal yang dipilih.

Sedangkan Penanganan Jawab Instalasi Rehab Medik Doddy Panentu menambahkan, memulai hari ini sudah bisa daftar online.

Namun pendaftaran online ini dilakukan paling lambat h-2 sebelum berobat atau paling cepat h-5 sebelum berobat.

"Jadi kalau daftar hari ini tanggal 24 Januari artinya bisa untuk pengobatan di tanggal 26 Januari. Yang daftar online terpantau sudah cukup banyak untuk hari Kamis dan Jumat," bebernya

Menurutnya, untuk hari ini dan besok masih pendaftaran langsung.

Jumat baru pasien yang daftar online. Nantinya saat datang tinggal barcode saja di mesin yang sudah disediakan.

"Dalam satu hari kita bisa melayani lebih dari 200 pasien, baik dari rawat jalan dan rawat inap. Kalau terkait yang viral katanya dibatasi itu khusus okupasi terapi anak, karena tenaga medisnya terbatas," ungkapnya

Menurut Doddy, ke depannya akan ditambah SDM lagi. Sebab memang di okupasi terapi ini cukup ramai.

Sedangkan untuk layanan yang lainnya tidak dibatasi. Di sini ada pelayanan dokter, ada konsultasi tindakan, fisioterapi, okupasi terapi, dan lain-lain.

"Sebenarnya kita sudah sering mengedukasi masyarakat supaya tidak datang subuh-subuh, karena kita juga buka pukul 7.00 WIB. Hanya saja masyarakatnya masih saja melakukan itu," ungkapnya.

Keluarga Pasien Letakkan Helm dan Batubata

Sebelumnya, sempat viral beredar di media sosial keluhan pasien Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin keluhan pasien yang antre di Poli Rehab medik.

Postingan viral antrean pasien di RSMH tersebut terlihat foto keluarga pasien meletakkan helm dan batubata karena terlalu lama antre.

Dalam postingan tersebut salah seorang keluarga pasien menyampaikan narasi jika ia sudah mengantre sejak pukul 02:00 WIB dinihari.

Namun sampai pagi belum mendapatkan antrian.

"Min bantu up di rumah sakit umum, poli rehab medik, jaman lah canggih tapi antrian model cak ini, lah dari jam 2 soboh biar dapat kebagian antri terapi tumbuh anak, " tulis narasi tersebut, Jumat (20/1/2023).

Disebutkan jika antrean dibatasi sampai nomor 24.

Dalam postingan itu juga terlihat sejumlah keluarga pasien meletakkan batu, helm hingga air mineral untuk mencegah antrian disalip.

"Mano pasien dibatasi sampai nomor 24, kasian uong lah jauh ke RSMH dak kebagian layanan terapi. Tolong pihak rsmh perbaiki sistem pelayanan rehabilitas mediknyo, biar lebih mudah dan nyaman dan semua yang datang bisa dilayani, " sambungnya.

Postingan viral antrean pasien di RSMH tersebut terlihat foto keluarga pasien meletakkan helm dan batubata karena terlalu lama antre.
Postingan viral antrean pasien di RSMH tersebut terlihat foto keluarga pasien meletakkan helm dan batubata karena terlalu lama antre. (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Menanggapi hal itu pihak RSMH tidak membantah adanya kejadian tersebut.

Menurut kepala Humas RSMH peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/1/2023).

Hidayati menegaskan sejumlah pasien atau keluarga pasien juga sudah diberikan edukasi agar dapat antre sesuai jam yang sudah ditentukan.

"Kejadian itu terjadi saat hujan. Pasien dan keluarga sudah diedukasi oleh petugas bahwa antri mulai pukul 07.00 WIB. Sudah kami tempelkan juga pengumuman. Tapi, pasien dan keluarga mengabaikan edukasi tersebut," kata Hidayati, dikonfirmasi via telepon.

Ia membantah jika antrean dibatasi sampai nomor tertentu.

Justru di Poli rehab medik juga banyak melayani pasien lain sehingga menunggu giliran setelah pelayanan selesai.

"Di sana itu bukan cuma Poli rehab saja ada banyak jenis. Jadi penanganannya juga beragam ada yang lama, harus menunggu giliran, " katanya.

Untuk menjawab solusi yang diminta masyarakat pihaknya telah menyiapkan aplikasi khusus untuk antrean di Poli Rehab Medik.

"Februari nanti kami akan luncurkan aplikasi untuk pasien Poli rehab medik yang mau antre. Di sana sudah ada jam nya jam berapa dijadwalkan datang, kalau bisa setengah jam sebelumnya sudah datang, " ungkapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung dari Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved