Pemuda di Lubuklinggau Pukuli Ibu Tiri Hingga Sebabkan Ayah Tewas Serangan Jantung, Begini Nasibnya

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Izhar Mulya Kusuma seorang pemuda di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) memukuli ibu hingga babak belur.

Mirisnya, akibat ulah pemuda 22 tahun bertengkar dengan ibunya, ayahnya kandungnya meninggal dunia karena terkena serangan jantung.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasatreskrim, AKP Robi Sugara menyampaikan, kasus penganiayaan hingga berujung kematian ayah kandung ini terjadi Senin tanggal 16 Januari 2023 kemarin sekira pukul 17.45 Wib.

"Lokasi kejadian itu rumah korban RT.05 Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II," ungkap Robi pada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Ceritanya, kejadian bermula saat Salamah ibu tiri tersangka bersama suaminya Syaharudin sedang ada di dalam rumahnya, tiba-tiba datang anaknya Izharmarah-marah kepada Salamah ibu Tirinya.

"Pelaku Izhar kesal karena ibu tirinya memegang kunci terali tempat penyimpanan gas dimana tempat sehari-hari ibu tirinya berjualan tabung gas," ujarnya.

Baca juga: Tiga Tersangka Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UIN Palembang Datangi Polda Sumsel

Kunci itu disimpan ibu tirinya, karena selama ini Salamah kerap kehilangan tabung gas dan diduga sering dijual oleh anak tirinya Izhar.

Saat itu Izhar juga kesal karena kunci motor milik ayahnya juga dipegang oleh Ibu tirinya.

"Pasalnya selama ini Izhar kerap kali menggadaikan motor milik ayahnya, sehingga diduga Izhar kesal tidak dapat mencuri dan menggelapkan barang-barang di rumahnya lagi," ungkapnya.

Karena kesal, Izhar memukul pinggang Salamah sebelah kanan dengan menggunakan kayu, spontan Salamah kesakitan berteriak minta tolong pada suaminya Syaharudin.

Melihat istrinya dianiaya anaknya, Syaharudin marah langsung mengejar Izhar sampai keluar rumah.

Namun, Izhar malah berbalik hendak memukul kepala ayahnya dengan kayu, tapi berhasil dilerai oleh tetangganya.

Karena gagal Izhar pun mengambil batu hendak melempar ayahnya, namun ayahnya menghindar ke arah rumahnya.

Diduga karena kesal dan syok tiba-tiba Syaharudin terjatuh terlentang di lantai teras depan rumah, hingga mengakibatkan pingsan tidak sadarkan diri.