Pemuda di Lubuklinggau Pukuli Ibu Tiri Hingga Sebabkan Ayah Tewas Serangan Jantung, Begini Nasibnya

Setelah dilakukan perawatan di IGD RS. DR. Sobirin Syaharudin dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

"Akibat kejadian itu Salamah melapor ke Polres Lubuklinggau untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.

Setelah menerima laporan dari warga dan masyarakat, Tim Macan Linggau Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau bersama Tim Anak Macan Polsek Lubuklinggau Utara langsung mendatangi TKP melakukan penyelidikan.

"Hasil penyelidikan diketahui keberadaan tersangka Izhar, lalu dilakukan penangkapan, tapi saat akan dilakukan upaya penangkapan Izhar melakukan perlawanan dengan tangan kosong," ujarnya.

Sehingga petugas berupaya melakukan upaya paksa mengamankan dan melumpuhkan Izhar, Izhar pun berhasil ditangkap dan diamankan ke Polres Lubuklinggau.

Hasil interogasi Izhar merupakan residivis kasus 365 KUHPidana pada tahun 2020 dan mengaku satu kali melakukan pemukulan terhadap ayahnya Syaharudin, namun ayahnya berhasil menghindar dan syok.

"Tersangka juga mengakui satu kali melakukan pemukulan kepada ibu tirinya," ungkapnya.

Menurut keterangan warga Syaharudin memang memiliki riwayat penyakit jantung yang masih sering berobat jalan.

Tersangka Izhar sudah sangat meresahkan bagi warga di Kelurahan Ulak Surung.

Tersangka ini sering terlihat membawa pisau, melakukan pengancaman dan pencurian di lingkungan tempat tinggalnya.

"Akibat perbuatannya pelaku terancam pasal lalainya menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana dalam Pasal 351 KUHPidana dan atau 359 KUHPidana," ujarnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel