Jadwal Pengumuman dan Tes Wawancara PPS Pemilu 2024 OKI, Tes Tertulis Berakhir Hari Ini

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Sebanyak 3.085 calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu 2024  Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah selesai mengikuti seleksi tes tertulis dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), Jumat (13/1/2023).

Selanjutnya mereka peserta tes masih harus menunggu jadwal pengumuman dan tes wawancara PPS Pemilu 2024.

Di hari terakhir tes tertulis PPS Pemilu 2024 OKI, nilai tertinggi diraih peserta dari Kecamatan Pangkalanlampam.

Tes tertulis hari terakhir diadakan di tiga lokasi berbeda seperti di SMKN 1 Kayuagung, SMAN 3 Kayuagung dan SMKN 1 Jejawi.

"Alhamdulillah memasuki hari terakhir tes. Meskipun di SMKN 1 Lempuing Jaya yang membawahi 5 Kecamatan sudah selesai pada hari kemarin," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum OKI Deri Siswadi.

"Untuk hari ini kita fokus di dua zona yaitu zona Jejawi dan Kayuagung. Khusus di SMKN 1 Jejawi ada 2 sesi tes, SMAN 3 Kayuagung ada 3 sesi dan SMKN 1 Kayuagung ada 4 sesi waktu," ujarnya saat dimintai keterangan.

Baca juga: Syarat Izin Keramaian Hajatan di Kepolisian, Polres Prabumulih Larang Orgen Tunggal

Menurutnya pemilihan proses tes tertulis menggunakan CAT, lantaran untuk menghindari adanya kecurangan dan meyakinkan para peserta kegiatan ini berjalan jujur dan adil (Jurdil).

"Kita memilih tes CAT ini agar hasil dan proses transparan, semua nilai peserta langsung diketahui oleh peserta dan kita tempel dilokasi. Agar tidak adanya perselisihan, kecurangan ataupun anggapan lain-lain," tuturnya lebih transparan.

Menurutnya dari ribuan peserta yang mengikuti tes tertulis, terdapat 1 orang dengan nilai tertinggi.

"Saya lihat beberapa hari yang lalu ada peserta dari Kecamatan Pangkalan Lampam yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 113 dari total nilai maksimal 150,"
sebutnya, terdapat beberapa peserta yang nilainya diatas 100.

Deri menilai antusiasme peserta cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari setiap sesinya selalu terisi penuh. Namun ada juga beberapa yang juga tidak mengikuti tes.

"Rata-rata hadir semua peserta di masing-masing sesi, tetapi ada juga yang berhalangan hadir. Untuk data lengkapnya baru akan dilakukan rekap, berapa persen yang tidak mengikuti tes," ungkap Deri.

"Tetapi ada juga satu orang peserta di SMKN 1 Lempuing Jaya yang membawa surat keterangan sakit dan bisa mengikuti tes besok harinya," tambahnya.

Saat disinggung mengenai 6 Desa yang kemarin tidak memiliki peserta. Deri menyebut sudah terisi sebanyak 3 peserta atau satu kali dari kebutuhan.

"Jadi mereka ini tetap mengikuti proses tahapan dan jika layak dan memenuhi syarat ketiganya akan otomatis diangkat menjadi PPS," paparnya.