Berita Palembang

Identitas Mayat Remaja Mengapung di Sungai Musi Palembang, Sang Ibu Ungkap Kronologi Anaknya Hilang

Terungkap identitas jenazah yang sebelumnya ditemukan mengapung di Sungai Musi pinggir BKB, 19 Ilir pada Sabtu (7/1/2023).

Tribunsumsel.com/Rahmat Kurniawan
Yuliana (50) menunjukkan foto anaknya, Anggrian Saputra atau Rian (15) korban tewas tenggelam di Sungai Musi Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terungkap identitas jenazah yang sebelumnya ditemukan mengapung di Sungai Musi pinggir BKB, 19 Ilir pada Sabtu (7/1/2023).

Korban berhasil diidentifikasi bernama Anggrian Saputra atau akrab disapa Rian (15) warga Jalan H Aza Ari Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Jenazah korban saat ini masih di RS Bhayangkara Palembang selagi menunggu hasil autopsi dokter forensik.

Baca juga: Penemuan Mayat di Sungai Musi Palembang Depan BKB, Pria Diperkirakan Usia 18 Tahun

Menurut penuturan keluarga, korban memiliki gangguan mental beberapa bulan terakhir karena sering tiba-tiba mengamuk sehingga saat ini sedang dalam upaya penyembuhan.

Yuliana (50) ibu korban mengatakan pada hari Jumat 6 Januari 2023 sekitar pukul 06:00 WIB Rian sedang bersama sang ayah, Mutolib (53) di rumah sarapan sambil minum teh.

Selesai minum teh, korban ingin pergi jalan-jalan menggunakan sepeda. Namun sang ayah melarang karena hendak mengajaknya pergi terapi.

"Dia bilang sama ayahnya mau pergi olahraga ngotot mau keluar tapi dilarang. Pas suami saya lengah Rian sudah pergi, dari situ kami cari-cari dia seharian tidak ketemu, " katanya saat dijumpai di rumah duka, Minggu (8/1/2023).

Sekitar pukul 02:00 WIB dinihari tadi, ia mendapat kabar dari relawan PMI yang datang ke rumahnya dan memberitahu bahwa Rian sudah ditemukan namun dalam kondisi tak bernyawa.

"Kami dapat kabar katanya anak saya mengapung di Sungai Musi. Baru kami buat laporan, " katanya.

Dari keterangan beberapa orang yang sempat bertemu dengan Rian, ia sempat ditemukan oleh seorang warga di Kelurahan 5 Ilir dan disuruh pulang ke rumah.

Setelah itu Rian pergi lagi dengan sepedanya. Ketika ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pun sepeda yang digunakan oleh Rian tidak ditemukan.

"Terakhir terlihat di 5 Ilir ada warga yang menemukan dia terus, disuruh pulang tapi tidak pulang. Sepedanya juga hilang entah kemana, " ujarnya.

Ada luka lecet pada bagian kaki Rian saat ditemukan sehingga ia menduga jika Rian terjatuh dari sepeda.

"Bisa jadi jatuh dari sepeda atau bagaimana itu belum jelas, yang pasti kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik nya, " ungkap dia.

Kesehariannya korban kerap membantu sang ayah yang bekerja karena sebagai buruh karena sudah putus sekolah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved