Berita Palembang

Siswa MTs di Palembang Tewas Tertembak Senapan Angin, Peluru Tembus Mata Bersarang di Otak

Seorang siswa MTs di Palembang tewas tertembak senapan angin setelah sembilan hari menghadapi masa kritis dan jenazahnya telah dimakamnkan.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Seorang siswa MTs di Palembang tewas tertembak senapan angin. Iskandar orangtua korban memperlihatkan foto korban semasa hidup, Jumat (6/1/2023). 

Almarhum Fahri dimakamkan keluarga di TPU Gandus waktu selesai salat Zuhur hari Kamis, kemarin.

Lokasi siswa MTs di Palembang tewas tertembak senapan angin, Jumat (6/1/2023).
Lokasi siswa MTs di Palembang tewas tertembak senapan angin, Jumat (6/1/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Iskandar menambahkan, salah satu orang yang melihat kejadian adalah saudara kembarnya yakni Fahmi. Setelah ini pihak keluarga menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian.

"Ada saudara kembarnya yang juga ikut main, dia yang lihat peristiwa itu, " katanya.

Sementara Fahmi saudara kembar Fahri mengatakan pelaku yang menembak itu meminjam senapan yang ngakunya tidak ada peluru.

Fahmi menyebut jika jarak antara pelaku dengan korban berkisar 3-5 meter.

"Katanya tidak ada peluru, tapi tak tahunya ada. Katanya mau nembak sesuatu, tak tahu apa tiba-tiba tertembak begitu," ujar Fahmi.

Lanjut dia saat kejadian saudara kembarnya itu diberikan minum oleh pelaku.

"Dikasih minum air sebelum ayah jemput dari rumah, " katanya.

Pelaku Dibawa ke Mapolsek Gandus

Seorang siswa MTs II Gandus Palembang tewas tertembak peluru nyasar, informasinya viral di sejumlah grup WhatsApp.

Siswa bernama Fahri tersebut beralamat di Griya Tanjung Wahid Blok R6 Jalan Talang Kepuh kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang.

Berdasarkan informasi beredar di grup WhatsApp ini, korban dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami perawatan di rumah sakit.

"Assalamu'alaikum bapak ibu guru Mts Muhammadiyah 2 Gandus, barusan saya telepon orang tua Fahri. Inalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un Fahri telah meninggal dunia di RS dan sedang dilakukan pengurusan mau pulang ke rumah," ucap seorang wanita dalam rekaman yang beredar di grup WhatsApp, Kamis (5/1/23)

Tak hanya beredar rekaman suara dari seorang wanita, dalam grup tersebut juga ada rekaman suara dan jika didengar suara tersebut merupakan seorang laki-laki.

"Bukan karena peluru nyasar, ada orang yang mau nembak burung pakai senapan angin nah malah kena mata korban," ujar laki-laki dalam pesan suara tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved