Pileg 2024
Pileg 2024, Kursi DPRD Sumsel Dapil OKI-OI Nyusut, Palembang Bertambah
Kursi DPRD Sumsel di Pileg 2024 mengalami pergeseran. Dapil OKI-OI Nyusut, Palembang Bertambah
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG,---Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan, dalam pemilu legislatif (Pileg) 2024 nanti, akan terdapat pergeseran jumlah kursi yang ada di DPRD Sumsel.
Menurut Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin, pergeseran jumlah kursi setiap daerah pemilihan (dapil) itu, yang nantinya diputuskan KPU setelah pihaknya melakukan penataan dapil yang ada.
"Pasca Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) KPU RI dan Provinsi itu mendapat kewewnangan untuk menata dapil, dan KPU RI sudah memberikan kewenangan ke KPU provinsi Sumsel, dan sekarang dalam proses, " kata Amrah.
Menurut Amrah ada dua opsi yang akan mereka tawarkan dalam penataan Dapil itu, yaitu opsi pertama merupakan opsi Dapil lama dan ada yang Dapil baru.
"Dihasil perhitungan kita dibeberapa dapil ada pengurangan kursi, misal di Dapil tiga meliputi Kabupaten OKI-OI dari 12 kursi, potensi kurang dua kursi menjadi 10 kursi, dan dua kursi itu bergeser ke Dapil I dan II kota Palembang, ' ujarnya.
Diungkapkan Amrah hal ini karena dasarnya jumlah penduduk di Palembang cenderung bertambah signifikan, sehingga disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia.
"Jadi Dapil ini dipetakan sejak 2014 dan sekarang sudah hampir 10 tahun, dan tentunya pergerakan jumlah penduduk setiap Kabupaten/ kota berbeda- beda, disini ada pengurangan di Dapil OI-OKI, dimana nantinya kursinya untuk Dapil Palembang I dan II menambah 1 kursi masing- masing, "paparnya.
Ditambahkan Amrah, opsi lainnya masih disusun bisa saja di Dapil yang ada, seperti Dapil X kabupaten Banyuasin itu wacananya dipecah (dikurangi kursinya) dan di geser ke Dapil VI (Prabumulih- PALI- Muara Enim).
Namun, usulan rancangan penataan dapil ini harus memperhatikan 7 prinsip penataan Dapil dan alokasi kursi, sesuai pasal 285 UU nomor 7/2017 jo pasal 2 Pasal 2 PKPU nomor 6/2022.
Tujuh prinsip itu meliputi, Kesetaraan nilai suara, Ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, Proporsionalitas, Integralitas wilayah, Berada dalam cakupan wilayah yang sama, Koheaivitas dan Kesinambungan.
" Tapi tetap kita uji publik dengan melibatkan stakeholder yang ada termasuk pimpinan parpol, DPRD, tokoh masyarakat dan media kita libatkan dalam pembuatan alternatif usulan penataan dapil ke KPU RI. Pasti ditetapkan nanti dan KPU RI yang akan menetapkannya mana yang terbaik, dari yang kita usulkan, " tandasnya.
Sementara partai Demokrat mengaku keberatan atas rencana pengurangan kursi di Dapil III DPRD Sumsel tersebut, mengingat selama ini partai Demokrat mendapatkan dua kursi di setiap Pileg.
"Sebenarnya kita keberatan atas pengurangan itu, karena Dapil Palembang aja sudah dua Dapil, kalau mau adil pecah aja Dapil tiga OKI dan OI, menjadi terpisah Dapilnya," ungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel Muchendi Mahzareki.
Meski begitu, jika wacana pengurangan kursi itu tetap dilaksanakan oleh KPU dan dilaksanakan pada Pileg 2024, pihaknya sebagai peserta pemilu mau tidak mau harus mengikutinya.
"InsyaAllah kita Partai Demokrat sudah bersiap dengan segala kemungkinan, mengenai rancangan perubahan Dapil yang ada di Sumatera Selatan. Target kita sesuai dengan apa yang sudah disampaikan oleh ketua DPD partai Demokrat Sumsel sebanyak 12 kursi, " bebernya.
Muchendi yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel ini melanjutkan, jika dari 10 Dapil yang ada di Sumsel, selain Dapil III yang berpotensi meraih dua kurai, Dapil VII meliputi Kabupaten Lahat- Empat Lawang dan Kota Pagar Alam juga berpotensi meraih dua kursi.
"InsyaAllah kita akan memaksimalkan itu di setiap daerah atau di setiap Dapil yang ada di Sumatera Selatan, termasuk juga yang selama ini dua kursi di Kabupaten OKI-OI ini, tetap kita akan maksimalkan yang mudah-mudahan nanti apapun ketetapan keputusan dari KPU mengenai perubahan Dapil, InsyaAllah ini targetnya tetap sama yaitu dua kursi untuk di OKI dan OI, serta Dapil VII, ' ucapnya.
Putra mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki ini pun berharap, dengan adanya rancangan perubahan Dapil ini, KPU Sebagai penyelenggara Pemilu bisa menerangkan dan menjelaskan mengenai perubahan Dapil ini, juga dasar-dasar atas perubahan Dapil ini.
"Sehingga informasi yang kami terima nantinya ini, bisa diterima dengan baik, berdasarkan memang alasan yang sudah dibuat, atau di sudah di dirancang oleh KPU itu sendiri, " pesannya.
Ditempat terpisah Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda N Kiemas menyatakan, jika di Dapil III OKI-OI pada beberapa Pileg selama ini meraih dua kursi, tak khawatir terkait pengurangan jumlah kursi di Dapil itu dan tetap optimis meraih kembali.
"Untuk penataan Dapil provinsi sepertinya tetap 10 Dapil, hanya saja ada perubahan kursi yang kemarin informasi yang saya dapat bahwa seperti di OKI-OI dari 12 kursi tinggal 10 kursi, kemudian dua kursi yang ada kembali ke Palembang, dengan pertambahan masing- masing satu, ' terangnya.
Baca juga: Tiga Partai Ini Hanya Miliki 1 Kursi di DPRD Muratara, Target Mereka di Pileg 2024?
Dilanjutkan keponakan Presiden ke V Megawati Soekarnoputri ini pun, optimis PDI Perjuangan akan kembali mendulang dua kursi dari Dapil OKI-OI OI meskipun ada pengurangan.
"Buat PDI Perjuangan di OKI-OI kita optimis tetap dua kursi, karena kemarin juga hampir 3 kursi dan kita berada di urutan ke-13. Kalaupun ini terjadi, artinya harus bekerja lebih keras agar bisa dapat tambahan juga di Palembang A dan B dari 2 kursi menjadi 4 kursi nantinya, dan kita pernah dapat 3 kursi kemarin, " pungkasnya.
Berita Pileg 2024
Pileg 2024
Kursi DPRD Sumsel
Kursi DPRD Sumsel Pemilu 2024
Kursi DPRD Sumsel Pileg 2024
Pendaftaran Bakal Calon DPRD Muratara Pemilu 2024 Segera Dibuka, Mulai 1 Mei |
![]() |
---|
Pensiunan PNS Bakal Ramai Ikut Pileg 2024 di Muratara, Tapi Kini Masih Malu-malu |
![]() |
---|
Daftar Nama Bacaleg PKS Sumsel Rebut Kursi DPR RI di Pileg 2024 |
![]() |
---|
Sosok Agung Wijaya, Balon DPD RI Asal Sumsel Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Rina Prana Maju DPD RI 2024, Istri Wali Kota Lubuklinggau Siap Bersaing Dengan Petahana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.