Berita Palembang

Rekontruksi Pembunuhan Pedagang Nasi di 24 Ilir Palembang, Agus Bolot Peragakan 13 Adegan

Rekontruksi pembunuhan pedagang nasi di Jalan AKBP AM Amin 24 Ilir Palembang, tersangka Agus Hidayat peragakan 13 adegan.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Rekontruksi pedagang nasi di 24 Ilir Palembang, Rabu (4/1/2023). Agus Bolot tersangka penusukan terhadap seorang penjual nasi Ahmad Mulkan yang membuat Mulkan tewas di lokasi memperagakan 13 adegan. 

Motif Pembunuhan

Pengakuan Agus Bolot pelaku pembunuhan di 24 Ilir yang menusuk Ahmad Mulkan seorang penjual nasi goreng hingga tewas diungkapkannya saat dirinya telah diamankan di Polsek Ilir Barat I, Senin (19/12/2022).

Didampingi kuasa hukumnya, Agus Bolot (41) mendatangi Polsek Ilir Barat I menyerahkan diri dan mengakui perbuatan yang sudah dirinya perbuat, Minggu (18/12/2022).

"Saya menyesal sudah melakukan perbuatan itu, dan saya merasa selalu diikuti oleh korban. Oleh karena itu saya menyerahkan diri kesini,"ujar Agus saat ditemui di Polsek Ilir barat I. Senin,(19/12/2022).

Penyebab dirinya melakukan perbuatan itu kepada korban karena dulu ada masalah dengan istri korban.

"Masalah itu sebenarnya sejak sebelum lebaran. Jadi saya pesan es dan es itu juga dibelikan teman saya tapi es saya tidak pernah datang jadi saya minta uang itu untuk dikembalikan dan saya ingin beli es di tempat lain. Lalu istri korban itu tidak senang dan melempar uang es tadi ke muka saya dan itulah kami tidak pernah saling komunikasi lagi," ujar Agus.

Pengakuan Agus Bolot pelaku pembunuhan di 24 Ilir yang menusuk Ahmad Mulkan seorang penjual nasi goreng hingga tewas gegara ribut es. Pelaku diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang, Senin (19/12/2022).
Pengakuan Agus Bolot pelaku pembunuhan di 24 Ilir yang menusuk Ahmad Mulkan seorang penjual nasi goreng hingga tewas gegara ribut es. Pelaku diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang, Senin (19/12/2022). (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA)

Dari penuturan Agus dirinya juga sempat bilang kepada istri korban untuk menjaga korban karena wilayah Serelo itu kecil bagi Agus.

Tak hanya itu yang membuat dirinya beberapa hari lalu menewaskan nyawa seseorang karena korban memanggil-manggil dirinya dan melontarkan kata-kata kasar kepadanya.

"Korban dan saya sempat bertengkar dan saya menusuk korban tapi ternyata korban masih mengejar saya padahal kondisi korban sudah banyak darah,"

Pada saat korban mengejar pelaku, korban terjatuh dan tewas di lokasi karena darah yang keluar sudah banyak.

Menurut pengakuan pelaku, setelah dirinya menusuk korban, ia pergi ke daerah Tanjung Barangan guna melarikan diri.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved