Rekontruksi Pembunuhan Pedagang Nasi di 24 Ilir Palembang, Agus Bolot Peragakan 13 Adegan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rekontruksi pembunuhan pedagang nasi di Jalan AKBP AM Amin 24 Ilir depan Percetakan Cabe Kecik Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang digelar Polsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (4/1/2023).

Sebanyak 13 adegan rekontruksi diperagakan oleh Raden Agus Hidayat alias Agus Bolot, tersangka Penusukan yang menyebabkan Ahmad Mulkan tewas di tempat kejadian.

Dalam rekontruksi ini bermula saat Mulkan akan membuka warung dagangannya yang berada di Jalan AKBP AM Amin tepatnya di depan Percetakan Cabe Kecik Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Saat Mulkan akan membuka warung, tiba-tiba datanglah Agus mendekati korban yang sedang menyiapkan warung.

Dalam reka adegan tersebut Agus menyerang Mulkan dengan menggunakan senjata tajam yang sudah ia bawa.

Pada adegan itu pula dikatakan bahwa baik Agus maupun Mulkan sama-sama membawa senjata tajam.

Dalam perkelahian di reka adegan tersebut tersebut, Mulkan ingin melukai tersangka namun tersangka berhasil menepis dan mendorong korban hingga terjatuh.

Pada saat terjatuh itulah tersangka langsung menusukkan senjata tajam jenis pisau ke arah bawah ketiak korban sebanyak satu kali.

Kendatipun terkena luka tusuk, Mulkan masih bisa sanggup berdiri kembali dan mengejar tersangka sampai di percetakan Cabe Kecik.

Pada saat sudah sampai disana, korban mencoba membacok tersangka namun kembali bisa ditangkis oleh tersangka dan hanya mengenai tangan tersangka.

Saat berhasil ditangkis, korban didorong oleh tersangka hingga terjatuh dan tersangka langsung menusuk bagian tengah dada korban sebanyak satu kali dan menusuk bagian rusuk korban sebanyak satu kali.

Kemudian saksi Maidi yang pada saat kejadian ada di sekitaran mencoba melerai dengan cara menarik tubuh tersangka untuk menjauh dari tubuh korban dan kemudian pada saat itu tersangka langsung melarikan diri.

"Dalam rekontruksi ini ada 13 adegan, dan tujuan dilaksanakan hal ini untuk membuat terang kasus pembunuhan ini dan untuk melengkapi administrasi penyidikan yang nantinya akan dikirimkan ke JPU," ujar Kapolsek Ilir Barat I melalui Kanit Reskrim Ilir Barat 1 Iptu Apriansyah pada saat setelah rekontruksi.

Pada saat setelah rekontruksi, dari pihak keluarga korban yang hadir menyangkal beberapa poin adegan yang diperagakan.

"Ini berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan tersangka, dan itu kami kami terima kami hargai. Dan untuk keterangan saksi juga kami akan berikan ke JPU," tutupnya.

Motif Pembunuhan

Pengakuan Agus Bolot pelaku pembunuhan di 24 Ilir yang menusuk Ahmad Mulkan seorang penjual nasi goreng hingga tewas diungkapkannya saat dirinya telah diamankan di Polsek Ilir Barat I, Senin (19/12/2022).

Didampingi kuasa hukumnya, Agus Bolot (41) mendatangi Polsek Ilir Barat I menyerahkan diri dan mengakui perbuatan yang sudah dirinya perbuat, Minggu (18/12/2022).

"Saya menyesal sudah melakukan perbuatan itu, dan saya merasa selalu diikuti oleh korban. Oleh karena itu saya menyerahkan diri kesini,"ujar Agus saat ditemui di Polsek Ilir barat I. Senin,(19/12/2022).

Penyebab dirinya melakukan perbuatan itu kepada korban karena dulu ada masalah dengan istri korban.

"Masalah itu sebenarnya sejak sebelum lebaran. Jadi saya pesan es dan es itu juga dibelikan teman saya tapi es saya tidak pernah datang jadi saya minta uang itu untuk dikembalikan dan saya ingin beli es di tempat lain. Lalu istri korban itu tidak senang dan melempar uang es tadi ke muka saya dan itulah kami tidak pernah saling komunikasi lagi," ujar Agus.

Dari penuturan Agus dirinya juga sempat bilang kepada istri korban untuk menjaga korban karena wilayah Serelo itu kecil bagi Agus.

Tak hanya itu yang membuat dirinya beberapa hari lalu menewaskan nyawa seseorang karena korban memanggil-manggil dirinya dan melontarkan kata-kata kasar kepadanya.

"Korban dan saya sempat bertengkar dan saya menusuk korban tapi ternyata korban masih mengejar saya padahal kondisi korban sudah banyak darah,"

Pada saat korban mengejar pelaku, korban terjatuh dan tewas di lokasi karena darah yang keluar sudah banyak.

Menurut pengakuan pelaku, setelah dirinya menusuk korban, ia pergi ke daerah Tanjung Barangan guna melarikan diri.

Baca berita lainnya langsung dari google news