Berita Viral
Donna Menghilang dan Tak Kembalikan Uang Nikah Puluhan Juta, Anjas Batal Menikah Bakal Lapor Polisi
Donna Menghilang dan Tak Kembalikan Uang Nikah Puluhan Juta, Anjas Batal Menikah Bakal Lapor Polisi
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Kharisma Tri Saputra
Warga desa Blambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Sumatera Selatan mengaku tidak nyaman dengan ulah seorang warganya Maradona atau Dona (27) yang kini viral.
Dona viral lantaran gagalkan pernikahannya dengan pria asal Palembang, Anjas hanya gegara kurang uang Rp 700 ribu.
Pasca viralnya berita ini, banyak netizen yang menganggap gadis-gadis desa setempat akan sama tabiatnya dengan Maradona yang gagal nikah karena ribet urusan pemintaan uang syarat nikah.
Seperti dituturkan Sekdes Belambangan, Rientice yang ditemui Sripoku.com, Senin (26/12/2022), dampak dari viralnya pasangan gagal nikah, desa dengan luas 4,4 Km persegi ini menjadi viral .
Namun sayangnya desa berpenduduk 593 jiwa ini terkenal karena berita miring ulah Maradona.
Bahkan Dona dan keluarganya kini malah menghilang dari Desa Blambangan.
Padahal buku nikah kedua pasangan tersebut telah terbit dan menunggu untuk diserahkan pada saat usai ijab kabul.
Rientice mengaku pernah melihat buku nikah dan foto gandeng.
Namun diakui Sekdes menjelang hari H pernikahan ( H-1) belum ada pelaminan seperti layaknya resepsi pernikahan bahkan tenda saja hanya ada dua unit selebihnya tenda tutup terpal saja.

Sekdes mengaku melihat Dona memiliki sepeda motor N Max baru namun mengaku tidak tahu darimana uang untuk membeli motor tersebut
Aparat Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu menghimbau agar Maradona alias pengantin yang gagal nikah agar segera kembali ke kampung halamannya.
Maradona harus mengklarifikasi pemberitaan yang sudah beredar luas dan viral.
Kalau Maradona pulang sehingga ada kejelasan dan keseimbangan dari sebuah pemberitaan yang sudah viral dan liar.
Desa yang berjarak sekitar 75 Km dari Kota Baturaja ini dipimpin oleh Kades Salman Jaya.
Di Desa Maradona tidak begitu dikenal kepribadiannya katena sering merantau dan terakhir di Palembang bekerja di salah satu Mall di Kota Palembang.