Berita Viral

Anjas Pria Asal Palembang yang Batal Nikah Berencana Laporkan Calon Istri ke Polisi, Kini Menghilang

Mempelai pria diketahui bernama Anjas, disebut bakal membuat laporan polisi ke Polda Sumsel.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Slamet Teguh

Pada saat mendapat mimpi itu Anjas tidak langsung menanggapinya sebagai hal serius, namun setelah mendekati hari pernikahan perasaan tidak enak terus dialami Anjas.

"Jadi ceritanya saat dia (Anjas) sedang bekerja dan berada di mobil, dia ini sempat tertidur sebentar. Dalam tidurnya itu dia bermimpi kalau di dalam mulutnya ada gumpalan rambut perempuan dan saat ditarik isi perutnya juga ikut tertarik keluar," ujar Elly saat ditemui wartawan Sripoku.com, Senin (26/12/2022).

Usai menerima tanda-tanda itu, Anjas memberanikan diri untuk berbagi kepada Elly dan meminta tanggapan mengenai bunga tidur yang dia dapatkan.

Hanya saja Elly menyakinkan Anjas bahwa yang terjadi tersebut bukanlah hal serius, sehingga tidak perlu menjadi beban bagi Anjas untuk mencari tahu makna mimpi itu.

"Saya coba yakinkan dia kalau itu cuma sebatas mimpi biasa saja," ungkapnya.

Diakui oleh Elly, memang pihaknya tidak menaruh rasa curiga sedikitpun kepada sang perempuan beserta keluarga meskipun sebelumnya Dona (27) sebagai calon mempelai perempuan telah meminta uang untuk kebutuhan acara sebesar Rp 35 juta yang hingga kini belum dikembalikan dengan berbagai alasan.

Seperti diketahui, seorang pria Palembang mengalami nasib batal menikah dengan wanita inisial DN.

Penyebab batalnya pernikahan pria yang bernama Anjas asal Palembang ini karena kurangnya uang Rp 700 ribu.

Tak hanya itu, dengan kekurangan uang tersebut membuat ibunda Anjas harus mengalami tindakan yang kurang mengenakan dari pihak keluarga DN hingga dibentak.

Atas kejadian itu, Anjas akhirnya membatalkan pernikahannya dengan DN H-1 akad nikah.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved