Berita Palembang

Update Perkelahian Tetangga di Bukit Lama Palembang, Satu Tersangka Dipindah ke Polrestabes

Update perkelahian tetangga di Bukit Lama Palembang, satu dari lima tersangka dipindahkan ke sel tahanan Polrestabes Palembang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Update perkelahian tetangga di Bukit Lama Palembang, satu dari lima tersangka dipindahkan ke sel tahanan Polrestabes Palembang. Alasannya, lantaran tahanan wanita harus ditahan di Polrestabes Palembang. 

"Iya benar telah terjadi penganiayaan terhadap empat orang korban sedangkan satu korban dalam kondisi kritis," ungkap Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Rian Suhendi.

Satu orang bernama Beni Zamzami (35) dalam kondisi kritis karena mengalami luka di perut usus keluar.

Sedangkan ketiga korban lainnya yakni Alkausar (21) mengalami luka di pinggang belakang, Lidawati (34) mengalami luka bacok di paha, dan Mustari (28) mengalami luka bacok di kepala.

Satu Korban Kritis

Satu dari tiga korban perkelahian tetangga di Palembang masih kritis dan dirawat di ICU RS Siti Khodijah Palembang pasca menjalani operasi potong usus, Rabu (21/12/2022).

Sedangkan tiga korban lainnya yang mencapat luka akibat senjata tajam sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Ketiga korban yang sempat dibawa ke rumah sakit dipulangkan atas permintaan korban yang memilih untuk rawat jalan.

Sedangkan korban atas nama Beni Zamzami (35) hingga saat ini masih dalam perawatan di ruang ICU.

Beni Zamzami mendapat perawatan ekstra lantaran pada bagian perut korban mendapat sabetan celurit yang menyebabkan usus korban terburai.

Sehingga perlu dilakukan tindakan operasi.

"Operasi itu kemarin mulai dari jam 23.30 sampai 01.00, dan alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar," ujar Mariah, keluarga korban saat ditemui di rumah sakit.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuhan di Prabumulih, Warga Ogan Ilir Tewas Ditusuk Saat Temani Istri Belanja

Mariah menuturkan bahwa dalam operasi itu ada bagian usus yang dipotong dan masih berada dirumah dan ukuran usus yang dipotong menurutnya kurang lebih memiliki panjang 20cm. Tak hanya itu Mariah juga mengatakan bahwa tanah yang dipakai oleh terduga pelaku adalah miliknya.

"Perlu diketahui, itu tanah masih milik saya milik bapak saya. Mereka hanya numpang bangunan di sana," ujarnya.

Mariah, keluarga korban penganiayaan satu keluarga mengemukakan satu keluarga di Bukit Lama Palembang, harus menjalani operasi potong usus satu dari tiga korban masih kritis dan dirawat di ICU RS Siti Khodijah Palembang, Rabu (21/12/2022).
Mariah, keluarga korban penganiayaan satu keluarga mengemukakan satu keluarga di Bukit Lama Palembang, harus menjalani operasi potong usus satu dari tiga korban masih kritis dan dirawat di ICU RS Siti Khodijah Palembang, Rabu (21/12/2022). (TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA)

Dirinya menuturkan bahwa surat-surat tanah dan sertifikat hingga saat ini masih ada ditangan mereka. Selain itu, dirinya menuturkan bahwa jika Beni memburuk, maka pihaknya tak akan tinggal diam.

"Mereka menumpang di rumah itu kurang lebih sudah 20 tahun sejak bapak masih hidup. Jika saudara saya tidak ada apa-apa silakan dia masih di sana namun jika saudara saya ada apa-apa maka nyawa dibalas dengan nyawa," tambahnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved