Berita Nasional
Sosok Karyawati yang Dibunuh di Serpong, Dikenal Pendiam Namun Rajin, Fakta Pembunuhan Terungkap
Ia memastikan sebelum korban ditemukan meninggal, Sabtu (17/12/2022) sore, tidak ada hal yang mencurigakan dari dalam mess.
Hasanudin mengaku ikut masuk melihat kondisi jenazah korban, bersama dengan warga lainnya, sebelum polisi datang.
"Kondisinya kayak orang berontak. Tangannya kaku. Seperti ini nih (memperagakan tangan mengepal yang menahan sesuatu). Kakinya juga tidak lurus," katanya.
Menurut Hasanuddin, pada bagian mulut korban juga tampak bekas tamparan.
Baca juga: Fakta Mengerikan Pembunuhan Karyawati di Serpong Tangsel, Ada Luka Jeratan, Diduga Sempat Melawan
Baca juga: Seorang Kakak di Papua Tega Membunuh Adik Kandungnya Karena Mabuk, Fakta Dibaliknya Terungkap
Selain itu, di leher korban ada luka memar seperti bekas cekikan tangan seseorang.
Bahkan, katanya ada bekas luka kuku di leher korban.
Karenanya Hasanuddin menduga korban tewas dicekik dan melakukan perlawanan sebelum tewas.
"Seperti dicekik, lalu berontak melakukan perlawanan," katanya.
Menurut Hasanudin, sebelum ditemukan tewas sekira pulul 15.15 WIB, tidak tampak situasi mencurigakan dari dalam rumah mess atau kosan korban.
Bahkan, katanya saat kejadian, tidak ada warga yang mendengar suara ribut-ribut, teriakan atau jeritan korban.
Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan pembunuhan karyawati Supermarket Total Buah Segar ini.
Mulai dari pakaian, selimut hingga kuku yang diduga pelaku yang tertinggal di tubuh korban.
"Jadi yang kita temukan dari pemeriksaan jenazah korban ini, ada luka sekitar leher dan dada ke atas, termasuk di belakang leher," katanya di lokasi kejadian, Sabtu sore.
Sarly memastikan tidak ada luka tusukan di tubuh korban. Secara kasat mata, kata dia, ada luka memar atau jeratan di leher dan dada.
Menurut Sarly, saat korban ditemukan diduga telah satu atau dua jam sebelumnya.
Saat ini, kata Sarly, ada sekitar empat saksi yang sudah dimintai keterangan pihaknya.
