Berita Prabumulih

Perusahaan Tak Beri CSR dan Minim Pekerja Lokal, Warga Prabumulih Ngadu ke DPRD

Warga Prabumulih mengadu ke DPRD terkait Perusahaan Tak Beri Corporate social responsibility (CSR) dan Minim Pekerja Lokal.

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Pertemuan Warga dan DPRD Prabumulih terkait Perusahaan di Prabumulih Tak Beri CSR dan Minim Pekerja Lokal 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Meski ada enam perusahaan besar di wilayah Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, namun warga minim menerima bantuan Corporate social responsibility (CSR).

Tidak hanya bantuan-bantuan, namun enam perusahaan migas rekanan PT Pertamina tersebut bahkan dinilai sangat minim menyerap tenaga kerja lokal dari wilayah kelurahan setempat.

Atas dasar itu, puluhan warga belum lama ini mendatangi gedung DPRD Prabumulih menyampaikan keluhan tersebut.

"Kami datang untuk menyampaikan aspirasi dan minta difasilitasi dewan, cukup banyak perusahaan di daeah kami tapi CSR jarang ada," ungkap salah satu warga kepada wartawan.

Hal yang sama disampaikan salah satu ketua RW yang mengungkapkan di Kelurahan Anak Petai bantuan CSR jarang bahkan nyaris tidak ada diberikan oleh perusahaan.

"Padahal di tempat kami perusahaan banyak, tapi bantuan tidak ada. Warga miskin banyak, warga pengangguran banyak, bantuan pembangunan tidak ada," ungkapnya.

Karena itu dirinya bersama RW dan RT lain bersama masyarakat datang ke Gedung DPRD untuk mendapatkan solusi dari wakil rakyat.

"Harapan kami dapat solusi terbaik untuk masyarakat sehingga masyarakat sejahtera dan operasional perusahaan berjalan dengan baik. Karena pak di lapangan ada masyarakat sudah berpikiran mendatangi perusahaan, hal ini jangan sampai terjadi," tegasnya.

Tidak hanya itu, di wilayah Kelurahan Anak Petai terdapat wilayah kumuh dan sering banjir, dimana hal itu telah disepakati beberapa perusahaan untuk ditanggulangi namun hingga saat ini hanya janji saja.

"Selain itu perusahaan ini lebih mementingkan pekerja dari luar dari pada warga ring 1, harapan kami kedepan warga kami diberdayakan bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Anak Petai tersebut," harapnya.

Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE mengatakan pihaknya telah memediasi keluhan masyarakat tersebut bersama perwakilan enam perusahaan di Anak Petai dan perwakilan Pertamina Hulu Rokan.

"Setelah melakukan pertemuan, mereka sepakat untuk segera merealisasikan CSR untuk masyarakat namun akan melakukan koordinasi terlebih dahulu antar mereka," katanya.

Ada beberapa hal menjadi tuntutan warga kata Sutarno, seperti pembangunan jalan setapak, drainase, penerimaan pekerja, dampak limbah perusahaan dan lainnya.

"Nanti pada Kamis mendatang akan dilakukan rapat lagi, untuk pekerja juga pihak perusahaan akan mengakomodir, kita lihat saja nanti rapat selanjutnya pada Kamis di Kecamatan Prabumulih Utara," jelasnya.

Baca juga: DPRD Prabumulih Jadi 30 Kursi Pemilu 2024, Dapil 1 Berubah Jadi Timur, Ini Rinciannya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved