Berita Palembang
Jembatan Ampera Ditutup Malam Tahun Baru 2023, Polrestabes Palembang Siaga 684 Personel Pengamanan
Jembatan Ampera akan ditutup pada Malam Tahun Baru 2023 untuk mengantisipasi keramaian di atas jembatan. Polrestabes Palembang siaga 684 personel.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jembatan Ampera akan ditutup pada Malam Tahun Baru 2023 untuk mengantisipasi keramaian di atas jembatan.
Penutupan Jembatan akan dilakukan mulai pukul 22:00 WIB, pada 31 Desember 2022.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, Jembatan Ampera termasuk ke dalam lokasi yang utama yang menjadi fokus pengamanan.
"Jembatan Ampera akan ditutup pada malam tahun baru nanti mulai pukul 10 malam, hingga selesai. Ini untuk antisipasi keramaian, " kata Ngajib, Jumat (16/12/2022).
Untuk pengamanan Natal dan Tahun baru pihaknya akan mendirikan 18 pos pengamanan yang terdiri dari 3 pos pelayanan terpadu, pos pengamanan, dan 3 pos terpadu.
"Pos pelayanan terpadu di Bundaran Air Mancur, simpang 5 DPRD dan Jakabaring. Untuk pos terpadu akan kami dirikan di Bandara SMB II, Stasiun Kertapati dan Pelabuhan Boom Baru, " katanya.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel Pastikan Stok BBM dan Gas Elpiji Cukup Selama Periode Nataru 2022
Sementara untuk pos pengamanan akan ditempatkan pada lokasi yang tersebar di Kota Palembang.
"Termasuk jembatan Musi 4 dan Musi 6 juga akan ada pos pengamanan disitu. Kami akan sosialisasikan paling utama itu di Jembatan Ampera, " terang dia.
Jumlah personel yang disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun baru kali ini sebanyak 684 personel gabungan, yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol-PP, kesehatan dan lainnya.
Ia menambahkan pengamanan di menjelang Natal dan tahun baru akan dilakukan mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2022. Untuk di Gereja akan disterilisasi untuk memastikan keamanan bagi umat nasrani yang merayakan Natal.
"Apel akan dilaksanakan tanggal 22 Desember dan pengamanan dilakukan mulai tanggal 23 Desember 2022. Kemendagri mengirimkan instruksi bahwa semua daerah itu berada di level 1. Jadi kegiatan menerapkan social distancing, kami mengimbau masyarakat tidak meluapkan kegembiraan euphoria secara berlebihan," pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news