Berita Musi Rawas
Demo di Musi Rawas Tuntut Bupati Mundur dari Jabatan, Ini Respon Bupati Hj Ratna Machmud
Demo Koalisasi Trisula dan Anti Korupsi (Kanti) di Musi Rawas tuntut Bupati mundur dari jabatan langsung direspon Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud.
Dilanjutkan Pendi, Kabupaten Mura ini kaya akan sumber daya alam. Menurutnya, Bupati saat ini, adalah Bupati yang pekak, tuli dan bisu karena tidak peka dengan keluhan di masyarakat.
"Melihat kinerja Bupati ini, kami memberikan rapot merah, atau tidak becus mengurus Kabupaten Mura. Jadi kami mendesak Bupati mundur dari jabatannya," ungkapnya.
Pendi juga menilai, bahwa Bupati sangat memaksakan untuk mencapai visi dan misinya. Seperti halnya pengadaan ambulance gratis, berdasarkan informasi diterima bahwa ada yang menggunakan APBD ada juga yang menggunakan Dana Desa (DD). Artinya kalau benar, Bupati hanya mendompleng.
"Kemudian, banyak kepala dinas yang mundur, padahal harusnya banyak orang berebut menjadi kepala dinas," tegasnya.
Sementara itu, Sancik dari Koalisi Kanti menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, pihaknya datang untuk menyampaikan aspirasinya, sehingga kedepan ada perubahan atas kebijakan Bupati.
"Sudah 2 tahun ini, Bupati menjabat. Kami menilai, Bupati ini tidak becus mengurus Kabupaten Mura. Terbukti, banyaknya jabatan Plt di OPD, kami menilai ada indikasi unsur kepentingan pribadi. Kami minta Bupati turun, lakukan suatu perubahan," katanya.
Setelah kurang lebih satu jam menyampaikan aspirasinya, hingga kemudian massa aksi ditemui oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mura, Dodi Irdiawan.
Namun, karena massa yang menuntut untuk bertemu langsung Bupati Mura, ternyata hanya akan diwakilkan dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mura, Ali Sadikin, dan massa pun menolaknya dan memilih membubarkan diri.
(eko mustiawan/cr41)
Baca berita lainnya langsung dari google news