Bocah 4 Tahun di Palembang Disengat Tawon, Sejumlah Bagian Tubuh Bengkak dan Memerah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang bocah di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang disengat kawanan tawon, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 14:00 WIB.

Kejadian itu terjadi saat bocah inisial MIA yang berusia 4 tahun bermain di depan rumahnya sementara terdapat kawanan tawon yang bersarang di rumah tetangganya 

Beruntung berhasil diselamatkan sang ibu dan masuk ke dalam rumah sehingga kawanan tawon berhenti menyengat bocah tersebut.

Usai masuk ke dalam rumah MIA dibawa kedua orangtuanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan. 

M (32) ibu MIA mengatakan akibat disengat tawon beberapa bagian tubuh anaknya bengkak dan memerah.

"Dia disengat di bagian punggung pundak dan belakang telinga, " ujar Marlina saat dijumpai di rumahnya.

Ia menceritakan kejadian bermula MIA bermain dengan teman-temannya di depan rumah.

Sesaat sebelum hujan turun muncul angin kencang yang membuat sekawanan tawon keluar dari sarangnya.

"Angin kencang lalu sekawanan tawon keluar, terus anak saya teriak sambil mengibaskan bajunya sampai menangis. Langsung saya bawa ke rumah, " katanya.

Kini pemilik rumah sudah melaporkan peristiwa ini ke Pos Pemadam kebakaran Jalan Merdeka agar sarang tawon tersebut segera dievakuasi.

"Sarang tawon itu berumur sekitar 3 bulan atau 4 bulan. Mulanya kecil sekarang besar. Kami sudah menghubungi Damkar untuk mengevakuasi sarang tawon itu, " katanya.

Kini kondisi sang anak sudah berangsur membaik dan hanya sedikit panas di tubuhnya karena di sengat tawon.

"Sekarang anak saya lagi istirahat sudah dikasih obat pereda nyeri dari bidan di Puskesmas, " katanya.

Baca juga: Libur Nataru 2022, Maskapai Tambah Jadwal Penerbangan Bandara SMB 2 Palembang

Terpisah Kasi Rescue Pos Pemadam Kebakaran Jalan Merdeka, Deni ST membenarkan adanya laporan masyarakat terkait sarang tawon.

"Iya memang benar kami sudah dapat laporannya dari pemilik rumah yang di atap seng rumahnya ada sarang tawon. Rencana malam ini kami akan evakuasi, kenapa malam karena sifat tawon vespa itu cenderung kurang agresif saat malam hari serta aktivitas masyarakat sudah berkurang sehingga kemungkinan kecil tawon itu dapat menyengat masyarakat di sekitar, " katanya