Berita Nasional

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Garut 6,1 Magnitudo, Ingatkan Warga Jangan Termakan HOAX

Gempa 6,1 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut membuat kepanikan warga,Sabtu (3/12/2022) petang. BMKG ingatkan warga jangan termakan hoax

TWITTER.COM/@INFOBMKG
BMKG ingatkan warga jangan termakan HOAX terkait Gempa 6,1 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022) petang. 

“Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” jelas Suharyanto.

Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB ada sebanyak empat rumah rusak dan satu unit sekolah juga mengalami kerusakan.

Di samping itu, ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.

“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Suharyanto.

Tiga Desa Longsor

Gempa Garut Sabtu sore juga tersebut mengakibatkan bencana longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sekretaris Camat Talegong, Wiati Kartini mengatakan longsor terjadi akibat Gempa Garut dan yang dibarengi dengan hujan deras di wilayah Kecamatan Talegong.

Longsor tersebut terjadi di tiga desa yaitu Desa Sukamulya, Desa Selaawi dan Desa Sukalaksana.

"Longsor terjadi setelah gempa bumi, saat kejadian juga hujan deras turun di wilayah Talegong," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menuturkan berdasarkan dari laporan satgas desa yang terdampak longsor terdapat titik longsor yang membahayakan 3 rumah, yaitu di Kampung Cipasang dan Cibungur Desa Sukamulya.

Kemudian di Desa Sukalaksana longsor terjadi dan menimpa rumah warga, tiga rumah warga di sekitarnya terancam.

"Untuk di Desa Selaawi terjadi kerusakan dua bangunan yaitu rumah kepada desa dan madrasah tepatnya di Kampung Ciurug," ucap Wiati.

Ia menjelaskan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.

Pihaknya telah melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman yaitu sementara mengungsi di rumah kerabat.

"Fasilitas umum yang terdampak yaitu satu madrasah rusak ringan dan dua titik TPT di Jalan provinsi lama ambruk," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved