Berita Nasional
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Garut 6,1 Magnitudo, Ingatkan Warga Jangan Termakan HOAX
Gempa 6,1 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut membuat kepanikan warga,Sabtu (3/12/2022) petang. BMKG ingatkan warga jangan termakan hoax
Selain itu Daryono juga menghimbau warga untuk menghindari bangunan retak akibat gempa.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," sambungnya.
Sebelumnya gempa bumi terjadi pada Sabtu (3/12/2022) pukul16.49 WIB dengan kekuatan M 6,4.
Namun setelah dimutakhirkan, kekuatan gempa direvisi menjadi 6,1 Skala Magnitudo
Episenter (pusat) gempa terletak di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 118 km.
Adapun gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berikut wilayah yang merasakan guncangan gempa berdasarkan update terbaru BMKG:
- Garut dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah)
- Soreang, Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)
- Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)
- Cikembar, Cugenang, Pelabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)
Rusak Empat Rumah, 1 Orang Luka
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, gempa bumi itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.
Baca juga: Garut Diguncang Gempa 6,4 Magnitudo Terasa Hingga Bandung, Warga Panik : Ya Allah Gede Banget
Suharyanto yang saat ini masih berada di Posko Darurat Bencana Gempabumi M 5.6 Cianjur pun turut merasakannya.