Berita Ogan Ilir
3 Produk Kain Khas Ogan Ilir Cocok Jadi Objek Festival Seni Budaya, Dipamerkan Saat Fesvital Burai
Ada 3 produk kain asal Ogan Ilir cocok jadi objek Festival Seni Budaya, dan telah dipamerkan saat Festival Burai.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ada 3 produk kain asal Ogan Ilir cocok jadi objek Festival Seni Budaya, dan telah dipamerkan saat Festival Burai.
Gelaran Festival Burai yang mengangkat seni budaya Ogan Ilir telah rampung dilaksanakan selama tiga hari pada 25 hingga 27 November lalu.
Pertunjukan seni budaya tersebut berjalan sukses dan rencananya bakal digelar dengan skala lebih besar di tahun depan.
Bicara seni budaya, Ogan Ilir merupakan salah satu daerah kabupaten di Sumatera Selatan yang kaya akan produk kesenian.
Seperti di Kecamatan Tanjung Batu misalnya, hampir setiap desa memiliki produk kerajinan dan kesenian masing-masing mulai dari perhiasan emas, perak.
Ada pandai besi yang memproduksi berbagai jenis senjata tajam untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Depan IP Palembang, Polisi Ungkap Sebab Phanter Tabrak 5 Pejalan Kaki
Rumah knockdown yang bisa dibongkar pasang dan pangsa pasarnya sudah mencapai mancanegara.
Ada lagi kerajinan tikar purun yang bisa dikreasikan menjadi aksesoris, pandai seng, kain tenun dan masih banyak lagi.
Ini baru di Tanjung Batu, belum lagi di daerah kecamatan lainnya juga memiliki produk kerajinan yang membanggakan Ogan Ilir dan Sumatera Selatan.
Salah satu produk kerajinan yang memiliki potensi besar sebagai objek festival seni budaya adalah kerajinan kain.
Dengan digelarnya festival budaya diharapkan dapat semakin mengangkat perekonomian daerah dan mengharumkan nama daerah tersebut di tingkat regional, nasional, bahkan bila perlu internasional.
Berikut ini tiga produk kerajinan kain asal Ogan Ilir yang dapat dijadikan objek festival seni budaya.
- 1. Kain Songket
Di Ogan Ilir ada beberapa sentra kerajinan songket kenamaan yang dikerjakan secara turun-temurun seperti di Desa Limbang Jaya II, Kecamatan Tanjung Batu.
Salah satu pengrajin songket yang cukup lama malang-melintang ialah Nurlita atau nama populernya Elita Songket.
Ada puluhan lembar dan berbagai macam songket yang menghiasi lemari di ruang kerja Elita.