Berita Nasional
Sosok Briptu Lasminto, Kru Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur, Ternyata Baru Menikah
Briptu Lasminto ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, keadaan tubuh utuh menggunakan seragam lengkap dengan satu sepatu masih menempel di kaki.
Dia adalah personel kepolisian yang baru tujuh bulan menikah.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung di evakuasi ke pelabuhan ASDP untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.
Diberitakan, Diketahui terdapat empat kru yang berada di dalam helikopter tersebut, yakni Captain Pilot AKP Arif Rahman Saleh, Co Pilot Briptu Moch Lasminto, Mekanik Teknis Bripka Joko Mudo dan Mekanik Teknis Bripda Muhammad Khoirul Anam.
Sebelumnya pada Senin (28/22/2022), Tim SAR Gabungan lebih dulu menemukan jenazah Bripda Muhammad Khoirul Anam.
Dengan demikian, tinggal dua korban lagi yang belum ditemukan yakni Captain Pilot AKP Arif Rahman Saleh dan Aipda Joko Mudo.
Baca juga: Jenazah Bripka Joko Mudo Kru Helikopter P-1103 Ditemukan Mengapung, Sempat Diduga Pelambung
Baca juga: Sosok Briptu Lasmito, Anggota Polri Korban Helikopter Jatuh di Belitung, Ternyata Pengantin Baru
Baru 7 Bulan Menikah
Di tempat terpisah, jatuhnya helikopter Polri yang diawaki Briptu Lasminto juga membuat keluarga sang mertua, Busairi, di Karang Rejo, Banyuwangi, Jawa Timur, cemas sekaligus terpukul.
Belum lagi, jika kabar temuan jenazah Briptu Lasminto telah ditemukan.
Briptu Mochammad Lasminto menikahi wanita pujaan hatinya bernama Miranda asal Banyuwangi, Jawa Timur, pada Maret 2022.
Lasminto yang asal Banten bertemu Miranda saat menempuh pendidikan Akademi Penerbang Indonesia (API) di Banyuwangi pada tahun 2015 lalu.
"Dia memang anaknya pendiam, tapi baik. Silakan tanya anak saya yang sering kumpul dengan dia," ucap Busairi.
Busairi menambahkan, keluarganya berusaha ikhlas dan sabar atas musibah ini.
"Karena ini musibah, kami tidak minta, ini kehendak dari Allah," tambahnya.
Orang Tua Minta Jenazah Anaknya Segera Dipulangkan
Ayah Bripda Khoirul Anam, Suyanto berharap jenazah putranya segera dipulangkan ke Magetan.
