Berita Nasional
Polisi Temukan Mantra & Kemenyan di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Digunakan Oleh Budiyanto
Namun, polisi menduga kuat seluruh barang itu sering digunakan oleh korban bernama Budiyanto (69).
“Saat pegawai kopersai di dalam kamar menyampaikan bahwa ibunya (Dian) sudah jadi mayat, Dian jawab ibu saya masih hidup, tiap hari saya berikan minum susu, sambil disisir dan rambutnya rontok semua,” kata Hengki pada Selasa (22/11/2022).
Terkait hal ini, Hengki pun menyerahkan fakta tersebut kepada tim psikologi forensik terkait kondisi kejiwaan dari Dian tersebut.
“Nah itu yang dalam proses penelitian oleh tim psikologi forensik, ini ahlinya beliau-beliau ini yang akan menganalisis, yang jelas pada saat itu (Dian mengatakan) ibu saya belum meninggal, disisir rambutnya rontok setiap hari minum susu, tapi pada saat keluar nangis, itu ada foto-fotonya,” ujar Hengki dikutip dari Tribun Jakarta.
Dian Meninggal Terakhir, Penyebab Kematian 1 Keluarga Masih Misteri
Hengki mengatakan Dian merupakan sosok dari keluarga tersebut yang meninggal dunia paling akhir.
Saat ditemukan, jenazah Dian berada di dalam kamar bersanding dengan jenazah ibunya yang diduga lebih dahulu meninggal dunia.
“Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reny Margaretha,” ujarnya.
Selain itu, pada saat ditemukan, posisi jenazah Dian berada di sebelah ibunya sambil memeluk guling sedangkan jenazah Reny telah terjadi mumifikasi namun tetap awet.
“Alas tidurnya rapih, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya,” tuturnya.
Di sisi lain, kepolisian juga menemukan feses dari empat jenazah tersebut dan tengah dalam proses penelitian.
Hengki mengklaim hasil penelitian terhadap feses empat jenazah ini dapat mengungkap penyebab kematian.
“Apakah arti daripada temuan autopsi itu? Nanti ahli yang menjelaskan. Mungkin bisa mengungkap atau justru mematahkan praduga yang selam ini, kami belum tahu,” jelasnya.
Deretan Teka-teki y

ang Belum Terungkap