Berita Nasional
Begini Siasat Dhio Daffa Syahdilla Campurkan Racun di Teh dan Kopi Keluarganya Tanpa Ketahuan
Begini Siasat Dhio Daffa Syahdilla Campurkan Racun di Teh dan Kopi Keluarganya Tanpa Ketahuan
Selama ini, Dhio mengaku dibebani oleh keluarganya untuk membantu perekonomian keluarga setelah ayahnya pensiun.
Sementara kakaknya tidak dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.
Menurut Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, sakit hati pelaku terhadap orang tua dan kakaknya ini bermula saat sang ayah memasuki masa pensiun sekitar dua bulan silam.
Otomatis pemasukan untuk keluarga hanya bersumber dari uang pensiun yang diterima oleh Abas.
Sebab, Dhio dan Dhea tidak bekerja.
Sementara kebutuhan keluarga cukup tinggi karena Abas juga menderita sakit.
Uang pensiun tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Abas.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Dhio pun dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.
Sedangkan kakak perempuannya tidak dibebani.
Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati sehingga merencanakan pembunuhan terhadap ketiganya.
"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," jelasnya.
AKBP Mochammad Sajarod Zakun menambahkan, saat ini pelaku sudah ditahan penyidik dan dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dengan judul Siasat Anak Bungsu Habisi Keluarga di Magelang Terkuak, Minuman Buatan Ibu Jadi Beracun Ulah Pelaku