Berita Palembang

Kebakaran di Bagus Kuning Plaju Palembang Hanguskan 1 Rumah, Polisi Ungkap Dugaan Asal Api

Kebakaran di Bagus Kuning Plaju Palembang terjadi pagi tadi menghanguskan satu rumah. Kapolsek Plaju ungkap dugaan asal api.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Kebakaran di Bagus Kuning Plaju Palembang terjadi pagi tadi menghanguskan satu rumah. Kapolsek Plaju AKP Firmansyah ungkap dugaan asal api. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran di Bagus Kuning Plaju Palembang terjadi pagi tadi, Selasa (29/11/2022) sekira pukul 07.30 WIB menghanguskan satu rumah.

Rumah yang terbakar lokasinya di Jalan Kopral Paiman Kelurahan Bagus Kuning.

Kapolsek Plaju AKP Firmansyah mengungkapkan  dugaan asal api sementara adalah korsleting listrik.

"Info yang dihimpun dari warga penyebab karena korsleting listrik. Saat ini garis polisi di lokasi sudah kami pasang, " katanya.

Ia menyebut tak ada korban jiwa dari peristiwa ini, hanya ada kerugian materil.

Pantauan di lokasi, terlihat satu mobil pun yang terparkir di depan teras rumah mengalami pecah kaca bagian depan akibat pecahan atap batu yang jatuh dari atas.

Baca juga: Seorang Wanita Nekat Lompat dari Jembatan Ampera Palembang, Begini Kondisinya

Rumah milik Kurniawati (28) itu dilalap api yang berasal dari lantai dua rumahnya, api awalnya pertama kali ketahui oleh Martini, yakni tetangga korban.

Kurniawati mengatakan mulanya api muncul dari lantai 2 rumahnya. Diketahui rumah tersebut dihuni oleh tiga KK.

"Saya sedang di lantai bawah, terus melihat percikan api muncul dari tiang di samping rumah lalu turun ke kamar. Mendengar teriakan tetangga saya langsung keluar rumah, " kata Kurniawati.

Sesaat api turun ke kamar, ia sempat mendengar suara ledakan.

"Tiba-tiba langsung ada ledakan, " katanya.

Martini, yang merupakan tetangga korban melihat kejadian waktu api muncul. Saat itu dirinya sedang menjaga warung, lalu tiba-tiba terlihat dari aliran listrik samping rumah ada percikan api yang kemudian api semakin membesar.

Karena panik, saat itu pula Martini berteriak minta tolong sehingga warga sekitar pun berdatangan.

"Saya saat itu sedang jaga warung pak, awal melihat percikan api, tahu tahu percikan itu jadi api besar, panik pak saya langsung berteriak, warga berdatangan, kemudian tak lama petugas pemadam pun datang," ujarnya.

Dengan alat seadanya dan dibantu petugas pemadam kebakaran serta 10 mobil damkar. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 09:45 WIB.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved