Pasar Cinde Palembang Kebakaran
Nasib Pedagang Korban Pasar Cinde Kebakaran, Punguti Puing Dagangan, Minta Pasar Dibangun Kembali
Nasib pedagang korban Pasar Cinde kebakaran, mereka memunguti puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan dan berharap pasar dibangun kembali.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
Polisi mengungkap dugaan penyebab kebakaran Pasar Cinde pada Minggu (28/11/2022) malam
Informasi dari kepolisian sementara, kebakaran Pasar Cinde mengakibatkan 40 kios dari 60 kios terbakar habis.
"Sekitar 80 persen kios hangus atau sekitar 40 kios, kami belum memastikan kembali berapa kios yang ada dan yang terbakar karena belum bisa masuk ke dalam, " kata Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah kepada Tribunsumsel.com dilokasi.
Ia menjelaskan sebagian besar barang-barang milik pedagang adalah buah dan sayur.
Untuk saat ini belum ada pedagang yang terlihat datang untuk menyelamatkan barang-barangnya.
"Sebagian sudah kami inventarisir namun pemilik atau pedagangnya belum ada yang datang. Sebagian besar adalah buah dan sayur, " katanya.
Untuk dugaan penyebab kebakaran Pasar Cinde adanya korsleting listrik di salah satu kabel yang ada di luar kios.
Api dengan cepat membesar karena sebagian bangunan kios di pasar Cinde Palembang terbuat dari kayu.
"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu kabel yang berada di luar kios, sehingga memicu kebakaran. Api dengan cepat membesar melalap kios yang ada di pasar karena sebagian besar adalah kayu, " tegasnya
Gubernur Pantau Langsung

Gubernur Herman Deru pun menyempatkan untuk meninjau langsung pemadaman kebakaran di Pasar Cinde Palembang.
"Kami akan inventarisir dulu kerusakan apa saja yang terjadi, dan besok akan kami evaluasi apa penanganan dan bantuan kepada pedagang yang terdampak kebakaran ini. Sebelumnya pasar ini mau dibangun menjadi Pasar Tradisional modern, " ujar Herman Deru.
Ia cukup terkejut dengan peristiwa kebakaran yang melanda pasar Cinde.
"Karena rencananya pasar ini mau dijadikan pasar tradisional modern. Untuk jumlah kerugian juga belum diketahui, " katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news