Berita Selebriti

Konser Rossa di PSCC Palembang Disebut Overcapacity, Promotor Protes, Ini Klarifikasi Kapolrestabes

penonton Konser penyanyi Rossa di PSCC Palembang meluapkan kekecewaan lantaran tak bisa masuk karena dianggap telah overcapacity. Para penonton tidak

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/alfrenoramadhan
Promotor Konser Rossa Di PSCC Palembang buka suara usai penonton Konser meluapkan kekecewaan lantaran tak bisa masuk karena dianggap telah overcapacity. 

"Parah bangett kursi masih sisa dibilang overload makin trust issue deh sama polisi," ujar ririmoeya_.

"Buat para aparat tolong dievaluasi dong, banyak orang nonton konser dari luar kota sengaja ke Palembang loh ini bukan main ya oknum” ini harusnya bisa kasi contoh yg baik buat masyarakatnya malah sebaliknya, perkara mau nonton konser gratis aja bisa merampas hak orang loh
Padahal ga semua polisi kaya gini, banyak yg baik kok.. jangan buat satu lembaga jadi makin buruk citranya di masyarakat dengan oknum” yg punya habit buruk kaya gini, kasiani dirimu sendiri," ungkap xaramaya.

"@rizqaputeri ayuk dewan kyknya harus dievaluasi nih kejadian di sumsel," ungkap ibnuriza.

"Kecewa karena liat sendiri usaha team & promotor untuk persiapan acara ini, tapi malah seenaknya diganggu sama pihak yang seharusnya menjamin kelancaran acara. Semoga kalian yang duduk2 di slide 8 setidak nya udah punya konten yang bagus untuk dimasukin story ig" ungkap vladimirama.

"Katanya over capacity.. Ternyata overnya gara” isinya anggotanya @mokhamad_ngajib yang mau nonton gratis.. Gimana neh pak @listyosigitprabowo ??," ujar aku.bana.

Penjelasan Kapolrestabes palembang

Menanggapi hal itu Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mohammad Ngajib angkat bicara.

"Adapun terkait dengan komplain yang dibuat oleh penyelenggara konser Rossa saya mempersilahkan kepada mereka untuk mari kita bersama-sama melakukan klarifikasi dengan melihat fakta yang sebenarnya dalam penyelenggaraan konser tersebut, " ujar Ngajib, Minggu (27/11/2022).

Ia menegaskan langkah pencegahan yang diambil bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan penonton atau masyarakat dan termasuk penyelenggara.

Terkait dengan adanya tindakan Kapolrestabes Palembang memerintahkan panitia untuk menghentikan penonton yang akan masuk, walaupun memiliki tiket dikarenakan dari hasil checker penonton yang masuk ke gedung PSCC sudah melebihi kapasitas gedung.

Ngajib menerangkan, sebagaimana yang ditetapkan oleh pengelola gedung dan disepakati bersama pada saat rapat bersama di kantor Polrestabes Palembang yang dihadiri oleh unsur Polri, TNI dan pemda kota Palembang serta penyelenggara dan pengelola gedung PSCC, yakni sebanyak 3000 penonton yang diperbolehkan masuk.

Di mana mulanya pada rapat antara penyelenggara, pengelola PSCC dan kepolisian kapasitas penonton yang diperbolehkan masuk mencapai 3000 orang.

Namun pada pelaksanaannya ditemukan ada sekitar 3400 orang penonton.

"Hasil rapat kami dengan penyelenggara dan beberapa instansi terkait, dari dasar perhitungan kapasitas satu meter persegi diisi tiga orang, sempat ditanyakan juga kepada pihak pengelola PSCC kapasitas yang nyaman berapa, ternyata 3000. Akhirnya kami sepakati 3000 orang, " ujarnya.

Ngajib menjelaskan kembali terkait hasil checker yang dilakukan oleh personil Polrestabes Palembang, sebenarnya sudah disepakati bahwa masing-masing baik dari panitia penyelenggara dan Polrestabes Palembang menggunakan checker untuk mengecek penonton yang masuk ke gedung PSCC.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved