Berita Nasional
Cerita Tim SAR Ungkap Strategi Temukan Korban Gempa Cianjur, Maksimalkan Indra Penciuman
Nardi menjadi satu dari sekian banyak anggota tim SAR yang diterjunkan untuk mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan akibat gempa Cianjur, Jawa B
Mereka tersebar di 16 kecamatan.
Sementara itu, kerugian materil akibat gempa tercatat 58.049 rumah rusak.
Baca juga: Kronologi Ibu Muda Bunuh Bayi 10 Hari di Muara Enim, Sudah Siapkan Pisau Sayat Putrinya
“Total rumah rusak 58.049, yang dinyatakan rusak berat 35.186 ribu, sedangkan untuk rusak sedang 12.496, adapun rusak ringan 10.367,” ucap dia.
Selanjutnya terdata juga ada ratusan infrastruktur yang rusak yakni sekolah 368 bangunan, tempat ibadah ada 144, fasilitas kesehatan ada 14, serta gedung atau perkantoran sebanyak 16.
Dari kejadian gempa ini, menurut Fajar, ada 16 kecamatan atau 146 desa yang terdampak.
“Kecamatan yang terdampak 16 kecamatan atau 146 desa,” ujar Fajar.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022), menjelaskan pencarian korban hilang hingga saat ini masih dilakukan.
Dia menegaskan, pencarian tetap dilakukan sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.
"Sampai orang terakhir, tidk ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat unutk hukum tertinggi," kata dia.
Selain itu, BNPB terus melakukan penyaluran bantuan yang didistribusikan langsung ke pos-pos pengungsian dan daerah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Per Sabtu (26/11/2022), BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000.
BNPB juga telah mengalokasikan 12 tenda untuk mendukung penanganan medis di dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur sembilan tenda dan Rumah Sakit Dr Hafiz Cianjur sebanyak tiga tenda serta dilengkapi dengan toilet portable.
Tenda tersebut dipergunakan untuk keperluan Unit Gawat Darurat, Intensive Care Unit, penanganan kebidanan, rawat inap pria dan rawat inap wanita, serta perawatan umum.
Pengerahan tenda BNPB akan terus dilakukan untuk kebutuhan penanganan bencana di Cianjur lainnya, seperti tenda pengungsian, tenda relawan, tenda logistik dan untuk penanganan medis
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dan Serambinews
Baca berita menarik lainnya di Google News