Berita Nasional
Terungkap Motif 4 Prajurit TNI AU Aniaya Prada Indra Wijaya Hingga Tewas di Biak, Nasibnya Kini
Polisi Militer Koopsud III masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus kekerasan yang mengakibatkan kematian Prada Muhamad Indra Wijaya.
Dalam proses investigasi ulang yang dilakukan, kata Reza, harus mendapat perhatian khusus dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Bahkan (investigasi ulang kasus Prada Indra) membutuhkan atensi langsung Panglima TNI," terangnya.
Selain itu, Reza menambahkan, perlu dilakukan autopsi ulang dalam kasus ini agar terungkap fakta sebenarnya.
Sementara itu, mantan Kabais TNI, Soleman B Ponto, berharap kasus kematian Prada Indra dapat diusut hingga tuntas.
"Iya betul sekali (perlu diusut tuntas)," ungkapnya.
Soleman menganggap kasus kematian Prada Indra janggal karena peti jenazah tidak boleh dibuka dan keluarga diminta langsung memakamkan.
Setelah empat tersangka ditetapkan, ia akan menunggu perkembangan kasus ini.
"Karena dalam kasus ini sudah ada empat orang tersangka, maka kita hanya tunggu bagaimana dipengadilan. Seberapa jauh penuntut menggali kasus ini," jelasnya.
TNI AU tetapkan 4 tersangka
Prada Indra diduga meninggal dunia karena dianiaya oleh sesama prajurit TNI AU.
Kini empat prajurit TNI AU telah resmi menjadi tersangka.
Mereka adalah Prada SL, Prada MS, Pratu DD, dan Pratu BG yang merupakan senior dari korban sendiri.
Penetapan tersangka ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah.
"Iya, sudah tersangka," ujarnya pada Rabu (23/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Untuk mempermudah proses penyidikan, empat tersangka saat ini telah ditahan sementara hingga 20 hari ke depan.